• Kamis, 28 Maret 2024

Delapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Kabar terakhir dari press release hasil laboratorium Covid-19 di Kabupaten Berau pada Senin (8/6) lalu menunjukkan pasien positif Covid-19 sebanyak 24 pasien yang dirawat.

Kini bertempat di teras RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, kembali lagi Bupati Berau, Muharram selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan delapan pasien positif Covid-19 yang selama 70 hari dirawat di rumah sakit plat merah tersebut telah sembuh pada Minggu (14/6). Sehingga sampai saat ini tercatat telah ada 22 pasien yang dinyatakan sembuh.

Kedelapan pasien sembuh dan bisa meninggalkan rumah sakit itu diantaranya Sumarno (Berau 3) warga Kelurahan Rinding, Muhammad Duta Prayoga (Berau 26) warga Kelurahan Gayam, M. Ibrahim Nur Alam (Berau 27) warga Kelurahan Gayam, Fara Ayu Salsabila (Berau 28) warga Kelurahan Bedungun, Sri Wahyuni (Berau 31) warga Kelurahan Gayam, Siti Fatimah (Berau 32) warga Kelurahan Bedungun, Nur Ani (Berau 33) warga Kecamatan Biduk-Biduk dan Nanda Fadiatul Adawiyah (Berau 34) Kecamatan Biduk-Biduk.

Bupati Berau, Muharram berharap masyarakat yang bermukim di sekitar tempat tinggal kedelapan pasien sembuh untuk dapat menerima dan tidak mengucilkan. Sebab, setelah melalui tahap pemeriksaan dan dua kali swab dinyatakan telah negatif. Alhasil, delapan pasien telah dinyatakan sembuh, sehingga kembali ke rumah masing-masing.

“Saat ini kondisi pasien yang dinyatakan sembuh dalam keadaan yang baik dan sehat. Sehingga diharapkan masyarakat dapat menerima yang bersangkutan kembali hidup berdampingan,” ucapnya kepada Lensaku.id

Dengan kondisi tersebut, maka masih tersisa 16 orang lagi positif Covid-19 di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau.

Bupati Berau, Muharram bersyukur banyak pasien terdampak wabah virus telah sembuh. Dirinya pun mengapresiasi kepada pihak tim penanganan masalah Covid-19 yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.

Guna memudahkan dan menekan angka persebaran virus Covid-19, Bupati Berau akan memberi keringanan bagi pelajar dan mahasiswa yang akan beranjak keluar dan masuk Berau, dengan tidak menarik biaya alias gratis rapid tes.

“Agar studinya bisa lancar meskipun di masa pandemi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, menuturkan virus Covid-19 memiliki bermacam klaster sehingga cara penyembuhannya beragam.

“Strain virus ini berubah-ubah, ada yang tidak terlalu parah tapi lama di dalam tubuh,” ujar mantan Sekretaris P3AP2KB tersebut.

Sehingga sulit untuk menemukan vaksin dalam penangan masalah virus tersebut, lanjutnya.

Namun kedepan, pihaknya terus berusaha mencari obat penawar guna menyembuhkan pasien yang terdampak wabah virus tersebut.

Di pihak pasien, Sumarno bersyukur dirinya telah dinyatakan sembuh. Selama kurang lebih 70 hari di rawat di RSUD plat merah, maka dirinya kini bisa kembali beraktivitas sedia kala. Asupan vitamin dan makanan bergizi yang disuguhkan oleh tim medis, membuat dirinya dan pasien terisolasi kembali sehat.

“Perawatannya bagus, menu-menu makananya juga sehat-sehat sehingga kami bisa sembuh dan dibolehkan kembali ke rumah,” pungkasnya. (*/sgp)

Read Previous

Petugas KPU Bulungan Datangi Rumah – Rumah Warga, Ada Apa Ya ?

Read Next

Matangkan Pengawasan Pilkada Serentak, Bawaslu Kaltara Gelar Rapat Koordinasi Bersama Stakeholder

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular