BULUNGAN, lensaku.ID – Bupati Bulungan, H.Sudjati mengatakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupa Jalan dari Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor hingga Kecamatan Peso akan beralih status menjadi Jalan Nasional. yang artinya akan dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut Sudjati, bahwa berdasarkan hasil rapat dengan perwakilan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purn Dr. H. Moeldoko yang dilakukan secara virtual belum lama ini ada kesepakatan tersebut.
“Awalnya diagendakan untuk rapat bersama KSP, bapak Moeldoko di Jakarta, tapi batal namun akhirnya rapat dilakukan secara virtual yang digelar bersama dengan perwakilan beliau,” sebutnya, Selasa (4/8/2020) seperti dilansir Citra Benuanta.
Bupati Bulungan menyebutkan, bahwa sejumlah agenda rapat dibahas dalam pertemuan virtual tersebut. Termasuk didalamnya membahas rencana pembangunan ruas jalan sepanjang ratusan kilometer dari Tanjung Selor (Gunung Seriang) hingga Kecamatan Peso.
“Dalam rapat itu Pemerintah Kabupaten Bulungan juga sudah melaporkan ke Kantor Staf Kepresidenan. Berkaitan dengan data-data jalan tersebut termasuk status jalannya,” sebutnya.
Dibangun Pemerintah Pusat
Dalam agenda tersebut lebih lanjut bupati katakan, ada kabar baik yaitu rencana peralihan jalan tersebut menjadi jalan nasional. Yang mana pembangunannya akan dilakukan oleh pusat.
“Itu kabar baik tentunya, mengingat sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bulungan juga masih kesulitan untuk membangun jalan yang merupakan akses untuk tiga kecamatan tersebut. Yaitu Tanjung Palas Barat, Peso Hilir dan Peso, karena keterbatasan anggaran dan defisit,” jelas bupati.
“Kalau mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kita masih sulit. Makanya kita usulkan ke pusat. Alhamdulillah, informasinya akan disetujui. Jadi jalan itu nantinya dibangun oleh pusat,” sambungnya mengakhiri.
Untuk diketahui bahwa direncanakan pihak pusat juga akan melakukan kunjungan kerja guna melihat langsung kondisi jalan-jalan tersebut. Direncanakan kunjungan kerja tersebut akan dilakukan pada 20 Agustus mendatang.
Pembangunan jalan tersebut menjadi sangat penting, selain akses untuk masyarakat juga untuk keperluan mobilisasi untuk kegiatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA di Kecamatan Peso, sehingganya akses jalan tersebut juga sangat vital.***