• Senin, 9 Desember 2024

Berharap ASN Tidak di WFH Lantaran Banyak Program Yang Berjalan

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Pandemi Corona yang masih terus berlanjut saat ini menjadi atensi pemerintah pusat hingga daerah. Khususnya terkait penegasan disiplin kerumunan, hingga kebijakan kerja di rumah (work from home/WFH) bagi para ASN.

Seperti di Kabupaten Berau, kebijakan WFH sempat diterapkan beberapa waktu lalu.

Namun pada rapat koordinasi penanganan Covid-19, sempat mencuat wacana WFH diterapkan kembali.

Kepala BKPP Berau, Muh. Said yang dikonfirmasi awak media pada Selasa (1/9) sore mengatakan, sejauh ini belum ada rapat lanjutan terkait dengan pengaktifan WFH.

Ia menjelaskan, kemarin pihak BKPP Berau telah melakukan rapat kordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dan Bupati Berau. Hal ini untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Bumi Batiwakkal dan salah satu opsinya yakni, ASN akan dilakukan WFH.

“Iya kemarin kita diundang rapat di Diskominfo Berau, untuk WFH masih sebatas wacana. Kabag Organisasi, Sekda Berau kemarin yang menyampaikan opsi tersebut, namun tidak disetujui,” lanjutnya.

Meski demikian, dirinya berharap agar WFH tidak berlanjut.

Pasalnya, mendekati akhir tahun, banyak program di triwulan III dan lV di masing-masing SKPD harus dientaskan.

Lebih lanjut, ia menerangkan, intensitas program kerja SKPD di triwulan II tidak begitu padat. Berbeda halnya menjelang akhir tahun.

Bila WFH ini dilanjutkan, tentu akan banyak program-program yang terbengkalai.

“Selama ASN menerapkan protokol kesehatan (protkes), memakai masker, cuci tangan, memakai hand sanitizer, social distance dan lainnya, Insha Allah kasus-kasus baru positif Covid-19 dapat dihindari,” jelasnya.

“Apalagi sekarang era new normal, artinya kita beraktivitas seperti biasa, namun ada batasan-batasan yang tidak ada di kondisi normal sebelumnya,” lanjutnya.

Terakhir, dirinya berharap bila nantinya WFH benar diterapkan. Maka pihaknya siap mengawal peraturan tersebut.

Namun demikian, keengganan diutarakannya, lantaran imbas dari virus Covid-19, membuat pekerjaan menjadi menumpuk, sehingga penerapan WFH agar dipertimbangkan, tutupnya. (*/sgp).

Read Previous

Perhatikan Protokol Kesehatan, Tes CPNS Kembali di Lanjutkan

Read Next

Kejari Berau Sebut Kerja Sosial Sanksi Yang Pas Untuk Pelanggar Protkes

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!