• Sabtu, 20 April 2024

Masyarakat Kampung Suaran Sambut Baik Penyediaan Air Perumda Batiwakkal

Tanjung Redeb- Lensaku.id. Calon Bupati Kabupaten Berau, H. Muharram terus berkeliling Bumi Batiwakkal. Hal itu dimaksudkan untuk menyapa langsung dan serap aspirasi masyarakat.

Sebagai Bupati yang sebentar lagi akan menyelesaikan periodenya, beberapa program kerja yang mensejahterakan hajat hidup orang banyak telah dilakukan selama ia menjabat.

Baik itu dari bidang infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan beberapa bidang lainnya.

Tak terkecuali, saat dirinya membangun saluran pipa Perumda Batiwakkal di Kampung Suaran, Kec. Sambaliung.

Dimana, hal ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.

Pasalnya, dari beberapa regenerasi kepala pemerintahan di Bumi Batiwakkal, program tersebut belum dapat terealisasi. Hingga akhirnya, ia lantas menggaet Perumda Batiwakkal untuk merealisasikannya.

“Alhamdulillah sekarang disana sudah ada pemasangan pipa. Kalau dulu, biasa mereka mengambil air di sungai. Sekarang dengan adanya fasilitas yang disediakan, mereka tidak perlu ke sungai lagi,” ucap Calon Bupati Bumi Batiwakkal tersebut, Jumat (4/9) sore.

Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, dirinya berharap agar fasilitas tersebut dapat dirasakan kebermanfaatannya.

Selama kunjungan ke perkampungan, selain mengevaluasi berjalannya beberapa program yang ia canangkan, warga setempat melontarkan keluh kesah yang dideranya selama ini.

“Iya mereka ada menyampaikan beberapa keluhan. Salah satunya yakni, mengenai ketidakmampuan mereka untuk pasang pipa ke rumahnya lantaran biaya,” terangnya.

“Dan mereka juga berharap agar ada solusi atas hal itu,” jelasnya.

Ia menyadari, di masa pandemi Covid-19, kondisi sosial-ekonomi masyarakat benar-benar belum stabil.

“Adanya masalah tentu harus dicarikan jalan keluarnya,” terangnya.

Berdasarkan pengalaman yang dimiliki selama menahkodai Bumi Batiwakkal, ia lantas berfikir agar bagaimana caranya penyediaan air bisa merata.

Untuk itu, beberapa opsi lantas ditawarkan dengan harap dapat menjadi solusi.

“Kita meminta agar masyarakat dapat berdikari menyisihkan uangnya untuk memasang pipa. Namun ini tetap di bantu dengan adanya subsidi dari anggaran dana kampung (ADK) dan Perumda Batiwakkal,” katanya.

Jadi tidak semuanya diserahkan pada mereka, lanjutnya.

Didorongnya ADK untuk dialokasikan kepada warga. Hal ini sesuai dengan kegunaan dari dana kampung yaitu untuk pemberdayaan masyarakat.

“Sesuai peraturan yang ada, kita berharap agar dalam membangun Berau ke depan. Maka harus di awali dengan membangun perkampungan terlebih dahulu. Bila kampung sejahtera, maka kecamatan akan ikut sejahtera. Alhasil, kabupeten akan menerima dampaknya. Kita berharap agar perkampungan di Berau bisa mandiri,” pungkasnya.

Selain hal itu, ia juga meminta agar Perumda Batiwakkal dapat mengambil peran di dalamnya. Sebab, mereka adalah penyedia layanan jasa yang tujuannya untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kita akan melakukan komunikasi nantinya dengan mereka,” jelasnya.

Dari proses musyawarah mufakat yang dilakukan, beberapa gagasan yang ditawarkan lantas diterima oleh masyarakat.

“Kedepan, tentu masalah ini akan segera dientaskan,” tutupnya. (*/sgp/adv).

Read Previous

KPU Berau Buka Pendaftaran, Harmoni Tanggal 5, Ragam Hari Terakhir

Read Next

ASN Positif Covid-19, WFH Lantas Diterapkan DPMK Berau

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular