• Sabtu, 20 April 2024

Gubernur Zainal Akan Fokus Pada Tiga Proyek Prioritas

Lensaku.ID – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menghadiri rapat Penajaman Rancangan Proyek Prioritas Strategis (Major Project) di Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, Tanjung Selor, Rabu (24/2) sebagai bentuk tindak lanjut Dialog Pra Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub).

Pertemuan yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) ini diadakan secara virtual. Gubernur Zainal bersama seluruh gubernur se-Indonesia menyampaikan tiga proyek usulan yang menjadi prioritas oleh masing-masing provinsi.

Sebagai pembuka, Gubernur Zainal membeber isu-isu strategis di wilayah Kaltara, di antaranya rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketersediaan tenaga kerja yang siap pakai, masih terkonsentrasinya penduduk di pusat pertumbuhan ekonomi, terbatasnya sarana dan prasarana serta kualitas tenaga kesehatan dan pendidikan, belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan lahan, dan isu-isu lainnya.

“Proyek prioritas Provinsi  Kalimantan Utara yang semula delapan kami ciutkan menjadi tiga. Ini menjadi target utama kami untuk segera dilaksanakan,” ucap Zainal.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Zainal mengungkap tiga aspek yang akan menjadi prioritas di Kaltara.

Dari aspek usulan major project di antaranya adalah pengembangan kota baru, pembuatan akses sanitasi layak dan aman, penguatan jaminan usaha serta 350 korporasi petani dan nelayan.

Dari usulan proritas nasional, Gubernur Zainal menyampaikan prioritas pada pembangunan jalan strategis, pengembangan bandara hubungan primer, dan pembangunan dan pemeliharaan jalan daerah.

Selain itu, usulan prioritas daerah akan difokuskan kepada jalan ruas Tanjung Selor Kelurahan Tanah Kuning-Mangkupadi, Jalan Tanjung Selor-Peso, serta pembangunan dan peningkatan sarana telekomunikasi wilayah perbatasan.

“Banyak sekali wilayah-wilayah kami yang berada pada lokasi blind spot. Tidak ada jaringan telekomunikasi. Saat Covid-19 ini anak-anak kami yang sekolah melalui virtual tidak bisa terjangkau karna masalah jaringan,” papar mantan Wakapolda Kaltara ini.

Usulan yang diberikan ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan yang ada di Kaltara. Gubernur Zainal berharap Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia tidak kalah saing dengan negara-negara tetangga. (saq/ahy)

Read Previous

Hari ini Rilis, Xiaomi Redmi 9T Baterai 6.000mAh Tak Sampai Rp 2 Juta

Read Next

Kementerian Agama Kembangkan Madrasah Digital

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular