• Jumat, 29 Maret 2024

Pemkab Berau Prioritaskan SDM RSUD Talisayan

BERAU, Lensaku – Wakil Bupati Berau H. Gamalis, S.E. meninjau langsung kondisi RSUD Talisayan, Kabupaten Berau guna memastikan dan mengecek pelayanan serta kondisi fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.Selasa (05/10/2021).

Sesuai dengan laporan yang diterima dari pihak RSUD Talisayan,  Wakil Bupati akan segera menindak lanjuti permasalahan di rumah sakit tersebut. Hal itu dikarenakan rumah sakit ini merupakan perhatian utama di daerah pesisir.

“Kami akan segera melakukan dan bertindak untuk menyelesaikan masalah RSUD ini dengan segera. Terutama masalah jumlah dokter spesialis dan kekuarangan SDM nya. Kami juga akan melakukan rehabilitasi secara bertahap yang dibarengi dengan rehabilitasi total Puskesmas,” tuturnya.

Wakil Bupati Berau, H.Gamalis Didampingi Camat dan jajaran Dinas Kesehatan Tinjau RSUD Talisayan

RSUD Pratama yang menjadi sentra pelayanan kesehatan khususnya bagi warga pesisir ini akan menjadi perhatian khusus dari Pemkab Berau, selain tenaga medis dan SDM, sejumlah peralatan medis yang masih diperlukan juga akan diperhatikan.

“Kita akan prioritaskan mana yang menjadi kebutuhan paling mendesak, sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat bisa dijalankan dengan maksimal”, Kata Wabub.

Diwaktu yang sama, Direktur RSUD Talisayan drg. Nur Syamsi mengungkapkan, permasalahan RSUD Talisayan selama ini hanya kekurangan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan untuk peralatan medis yang ada dinilai sudah cukup memadai.

“Yang menjadi masalah utama adalah SDM, jadi dalam pengoprasian peralatan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang maksimal dan bekualitas masih belum bisa maksimal”, Ungkapnya.

Jumlah dokter spesialis yang dimiliki rumah sakit saat ini masih belum lengkap dan hanya ada 3 spesialis yaitu dokter obgyn, penyakit dalam dan bedah.

“Kita maish mempunyai 3 dokter spesialis, sedangkan untuk obgyn dan bedah masih belum maksimal karena dokter spesialis anestesi kami masih belum ada,”Terang Nur Syamsi.

Tidak hanya itu, Nur Syamsi juga berharap Pemkab Berau bisa memberikan dukungan terkait dengan sarana prasarana gedung yang masih belum memadai, seperti ruangan pasien yang masih sedikit dan termasuk fasilitas ruangan adminitrasi maupun tempat rapat juga belum tersedia.

“Saat ini ruangan pasian hannya ada 50 kamar, untuk ruang adminitrasi dan pertemuan masih belum ada. Untuk diketahui jumlah pegawai kita saat ini ada 147 orang, untuk dokter spesialis ada 3, dokter umum ada 7 dan PNS nya ada 7 orang. Sedangkan jumlah pasien yang datang rata – rata bisa mencapai 200 orang, apalagi dimasa pandemi covid-19”, Tambanya.

Melalui formasi CPNS tahun ini. Ia juga mengharapkan dengan adanya penyelenggaraan tersebut Pemerintah Kabupaten Berau dapat memberikan pembekalan materi pendidikan untuk dokter spesialis anestesi dan segera ditugaskan ke rumah sakit tersebut, Harapnya. (Chr)

 

 

Read Previous

HUT Ke-76 TNI, Bupati Berau Berharap Sinergitas Tetap Terjaga

Read Next

6 Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Berau Diberhentikan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular