BERAU, Lensaku – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan melaporkan jumlah cadangan beras yang terdistribusi selama pandemi Covid-19 hingga bulan Agustus 2021 ini mencapai 55.520 ton.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Makanan Dinas Pangan Kabupaten Berau, Basri. Ia mengatakan sisa cadangan beras di Kabupaten Berau tahun 2020 sebanyak 50.305 ton. Kemudian, mendapat tambahan 10.000 ton dari pemerintah provinsi, sehingga total pada awal Januari 2021 mencapai 60.305 ton.
Lebih lanjut, Basri menjelaskan bahwa dari total cadangan pangan tersebut, puluhan ribu ton beras telah didistribusikan kepada warga yang terdampak Covid-19 dan Musibah Banjir di tahun 2021 ini.
“Untuk yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Tanjung Redeb yang meliputi beberapa kelurahan, jumlah beras yang kami salurkan sudah sebanyak 24.640 ton beras, sedangkan untuk Kecamatan Teluk Bayur kurang lebih sebanyak 5.400 ton, jadi total penyaluran beras di 2 kecamatan yang terdampak Covid-19 itu mencapai 30.040 ton,” jelasnya.
Sementara itu, penyaluran beras juga dilakukan kepada masyarakat terdampak banjir pada Bulan Mei 2021 lalu yang meliputi 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Teluk Bayur, dan Kecamatan Segah. Total penyaluran beras terdampak banjir pada bulan Mei 2021 kemarin secara keseluruhan mencapai 25.480 ton beras.
Adapun keseluruhan data penerima beras sampai bulan Agustus 2021 adalah sebanyak 11.104 jiwa dengan jumlah beras yang tersalurkan mencapai 55.520 ton. Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Makanan, Basri, menerangkan bahwa sisa cadangan beras di Gudang Bulog hingga saat ini hanya sekitar 4.785 ton.
“Total cadangan pangan beras tahun 2020 adalah 50.305 ton beras dengan penambahan 10.000 ton pada tahun 2021. Kemudian, dari total beras tersebut dikurangi 55.520 ton untuk disalurkan kepada masyarakat. Jadi, total untuk cadangan beras yang ada di Gudang Bulog sebagai sisanya saat ini hanya 4.785 ton,” terangnya.
Dalam hal ini, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Makanan Dinas Pangan Berau menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan penambahan stok beras sebanyak 20.000 ton melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021 ini.
“Sudah diusulkan oleh Kepala Dinas Pangan, Pattah Hidayat. Beliau juga sudah sampaikan kepada Bupati Berau mengenai stok cadangan pangan kita sekarang ini. Semoga segera terealisasikan di Perubahan APBD tahun ini. Apalagi ada beberapa kampung yang gagal panen. Namun, sudah kami arahkan tim dari Dinas Pangan sendiri untuk melakukan pengecekan disana,” tutupnya. (Chr).