• Jumat, 29 Maret 2024

Maksimalkan Pengelolaan Sampah 3R Berbasis Partisipasi Masyarakat

BERAU, Lensaku – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau berupaya memaksimalkan pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) berbasis partisipasi masyarakat. Hal tersebut dijelaskan oleh Kasi Pengelolaan Sampah DLHK Berau, Helmi saat ditemui Lensaku.id

“Saat ini kita mempunyai TPS Terpadu yang berada di Gang Wira, Tanjung Redeb. TPS Terpadu ini pengelolaannya dengan berbasis partisipasi masyarakat yang dijadikan pupuk kompos,” terangnya.

Untuk diketahui, program pengelolaan sampah dengan metode 3R berbasis partisipasi masyarakat merupakan proses pengelolaan sampah oleh masyarakat dengan cara didaur ulang sehingga menjadi bahan atau alat yang dapat dimanfaatkan kembali. Program pengelolaan ini dicanangkan dengan harapan dapat mengurangi volume sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Pengelolaan ini bertujuan supaya sampah yang masih bisa dimanfaatkan dapat dijadikan barang berguna yang bisa dipakai kembali, bahkan bisa dijual kembali sehingga dapat menghasilkan uang, hanya dari modal sampah. Sementara, sisanya yang tidak terpakai itu yang akan dibuang ke TPA,” terangnya.

Sejauh ini, DLHK Kabupaten Berau terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran dalam membuang sampah serta  proses pemilahan sampah yang akan dibuang.

Kasi Pengelolaan Sampah DLHK Berau, Helmi, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mengusulkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan lokasi TPST di setiap kecamatan Se-Kabupaten Berau.

“Sosialisasi terakhir kami lakukan kemarin di Teluk Bayur yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat tentang pengelolaan sampah metode 3R,”

Adapun dalam merealisasikan progran tersebut secara berkelanjutan, DLHK Berau mengalami kendala dalam hal sarana dan prasarana.

“Untuk kendala kami itu adalah keterbatasan anggaran, kami belum mendapatkan lahan yang dijadikan untuk pembentukan TPST untuk yang di Teluk Bayur serta kecamatan lainnya. Selain itu, kami juga telah mengusulkan penambahan truk pengangkut sampah dan mesin untuk daur ulang,” jelasnya.

Helmi, juga menambahkan bahwa usulan dari DLHK Berau sudah ditujukan kepada Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih MAS.

“Kami sudah usulkan kepada Bupati, mudah – mudahan program ini mendapat respon baik dan segera ada realisasinya”, tutpnya. (Chr).

Read Previous

Antisipasi Karhutla Di Bumi Batiwakkal, BPBD Gelar Bimtek Penerapan Aplikasi Pencegahan Karhutla

Read Next

Bertemu Delegasi Norwegia, Bupati Tindaklanjuti Program Perubahan Iklim

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular