• Jumat, 29 Maret 2024

Hadiri Musda IV DPD IKA PAKARTI, Bupati Berau Amanatkan Jangan Ada Politisasi Dalam Lingkungan Paguyuban

BERAU, Lensaku – Pengurus Besar Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD IKA PAKARTI) Kabupaten Berau sukses menggelar Musyawarah Daerah IV di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada hari Minggu (28/11/2021).

Musyawarah tersebut dibuka oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih, MAS. dan turut dihadiri oleh Sultan Gunung Tabur; Wakil Ketua I DPRD Berau, Hj. Syarifatul Sadiah, Dandim 0902 / BRU, Letkol (Inf) Fardin Wardhana; Perwakilan dari Polres Berau yang diwakili oleh Kasat Intel Polres Berau; Ketua DPP IKA PAKARTI Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso Ketua DPD IKA PAKARTI Kabupaten Berau Periode 2017-2021, Yudha Budisantosa; dan Tokoh Masyarakat Tanah Jawi, Pakde Toni.

Acara Musyawarah Daerah IV ini menampilkan budaya asli tanah jawa, dengan diiringi oleh sinden dan tarian asli Tanah Jawa. Dalam sambutannya, Bupati Berau mengapresiasi Pengurus DPD IKA PAKARTI dan seluruh panitia kegiatan musyawarah ini.

“Saya sangat mengapresiasi solidaritas dan kekompakan IKA PAKARTI serta masyarakat Tanah Jawa di Kalimantan Timur. Seperti yang kita ketahui, IKA PAKARTI merupakan organisasi besar, termasuk di Kabupaten Berau dengan basis massa yang hampir tersebar di semua kecamatan,” tuturnya.

Dikatakan Bupati Berau, bahwa Bumi Batiwakkal merupakan tanah yang terdiri dari berbagai suku dan budaya (Bhineka Tunggal Ika). Ia menyampaikan bahwa warga keturunan Jawa di Kabupaten Berau terbilang cukup banyak.

“Untuk itu saya meminta IKA PAKARTI agar senantiasa menjadikan rumah bagi seluruh masyarakat Jawa di Kabupaten Berau serta menjalin sinergi aktif dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung pengembangan infrastruktur pedesaan, menumbuhkan partisipasi masyarakat, mewujudkan cita-cita Kabupaten Berau, menumbuhkan rasa memiliki Berau sebagai tanah kebanggaan kita. Karena saya tau Bapak/Ibu sebagian, walaupun kita berbeda suku, sebagian besar dilahirkan di Berau dan menikah dengan orang Berau,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Berau mengamanatkan kepada pengurus DPD IKA PAKARTI ke depannya untuk tidak membawa organisasi atau paguyuban tersebut ke ranah politik. Menurutnya, status non-partai merupakan suatu alasan utama bagi IKA PAKARTI sebagai Paguyuban atau organisasi masyarakat (ormas).

“Utamakanlah kedekatan dengan masyarakat dan di dalam paguyuban agar dapat mengambil bagian dalam mengibarkan semangat dan persatuan di Bumi Batiwakkal yang kita cintai ini,” pesannya.

Kendati demikian, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih, MAS. tetap menekankan kepada anggota dan pengurus IKA PAKARTI Kabupaten Berau tidak buta politik. Dikatakannya, pemahaman politik dalam paguyuban atau ormas memang sangat penting.

“Intinya, selain IKA PAKARTI, semua paguyuban atau organisasi masyarakat (ormas), tidak boleh membawa politik dalam paguyuban dan semuanya harus profesional, tidak ada perbedaan, dan harus independen,” tegasnya.

Untuk diketahui, organisasi IKA PAKARTI di Kabupaten Berau sendiri memiliki banyak kegiatan, termasuk sanggar. Dituturkan kembali oleh Bupati Berau, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen untuk membantu semua aktivitas masyarakat, termasuk masyarakat Jawi dengan menghidupkan kebudayaan dari daerah asalnya.

“Termasuk sanggar seni yang ada di Kabupaten Berau. Insya Allah, kami Pemkab Berau akan berkomitmen untuk membantu mewujudkan Rumah Sanggar tersebut, namun tentu saja dibantu juga oleh Provinsi,” tutupnya. (Chr).

Read Previous

Mountain Bike Bupati Open Cup 2021 Dibuka, Pemuda Berau Undang Peserta Se-KaltimTara

Read Next

Syarifatul Sadiah Nahkodai IKA PAKARTI Kabupaten Berau Periode 2021-2026

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular