• Jumat, 29 Maret 2024

Kunker Irjen Kemhan Dan Tim BCLS Usulkan Ketahanan Pangan Melalui Tanaman STEVIA

BERAU, Lensaku – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menerima kunjungan kerja dari Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan RI, Letjend TNI Ida Bagus Purwalaksana, beserta Tim Badan Cadangan Logistik Strategis (BCLS) di Kantor Bupati Berau, Kelurahan Karang Ambon, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Jumat (03/11/2021).

Irjen Kemhan menjelaskan maksud kunjungan kerjanya dengan membawa Tim BCLS dan Manajer Stevia, Budi Hariyanto Atta, untuk mewujudkan strategi ketahanan pangan melalui penanaman bibit pengganti guka di Kabupaten Berau.

“Dalam kunjungan ini, Tim BCLS mengusulkan ketahanan pangan melalui penanaman bibit pengganti gula yang dinamakan Stevia. Pasalnya, tanaman tersebut memiliki rasa yang manis, namun sangat cocok sebagai pengganti gula untuk diabetes,” tutur Ida Bagus.

Stevia sendiri adalah tanaman habitat asli Paraguay yang penggunaannya sebagai pemanis baru mulai dikenal luas setelah seorang ahli botani bernama Antonio Bertoni memperkenalkannya pada 1887. Saat diolah menjadi pemanis, tingkat kemanisan stevia bisa mencapai 50 – 350 kali lipat gula pasir. Pemanis ini juga mengandung nol kalori dan sedikit karbohidrat.

Di Indonesia sendiri, tanaman Stevia bertumbuh pesat di Bangka Belitung dengan lahan yang membentang luas sekitar 185 hektar bekas penambangan. Penanaman stevia ini dapat bertumbuh dengan waktu berkisar 5 bulan dan dapat dijadikan sebagai bahan pencampur insulin.

Tim BCLS dari yang diwakili oleh Budi Hariyanto Atta, selaku Manajer Stevia menerangkan pembudidayaan Stevia di Berau sangat cocok ditanam di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung. Lantaran lahan tersebut hampir sama dengan Paraguay. Pasalnya, lahan yang akan dijadikan lokasi penanaman Stevia memiliki kontur yang lembut berpasir.

“Sudah dari tahun 1979 tanaman stevia ini sudah di tanam, kemudian dibudidaya pada tahun 2011 namun tidak berhasil. Namun, sekarang kita mulai rekayasa genetik yang baru. Bukan karena kita melihat wilayah ini bekas penambangan, tetapi kami melihat di Berau ini subur untuk ditanam Stevia,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih, MAS. menyambut baik kedatangan Irjen Kemhan bersama Tim BCLS di Bumi Batiwakkal. Dirinya, juga menerima usulan yang dirembukan oleh Tim BCLS bersama Manajer Stevia ini.

“Tentunya perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan lahan yang dimaksud ini agar sesuai dengan habitat daei Stevia ini,” terangnya.

Bupati Berau juga meminta bantuan dari Tim BCLS dan OPD yang terkait untuk dilakukan sosilisasi kepada para petani yang akan dijadikan sebagai perawat tanaman pengganti gula tersebut.

“Jelas harus dilakukan sosialisasi dan arahan kepada para petani agar tanaman bisa beradaptasi di lahan yang sudah disediakan,” tambahnya. (Chr).

Read Previous

Pembangunan Rumah Sehat Baznas Capai 70%, Bupati Berharap Bisa Serap Nakes Lokal

Read Next

Inovatif, Kebijakan Pemulihan Pembelajaran Kabupaten Tana Tidung Jadi Rujukan Nasional

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular