• Jumat, 29 Maret 2024

Wujud Toleransi Di Bumi Batiwakkal, Bupati Berau Resmikan Gereja Kibaid Jemaat Tanjung Redeb

BERAU, LENSAKU – Masyarakat yang pluralisme menjadikan Bumi Batiwakkal kaya akan budaya dan kearifan lokal, salah satunya ada keragaman agama. Hal tersebut tentunya perlu ditegakkan sikap menghormati dan menghargai satu sama lain.

Di tengah kesibukannya, Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih, MAS. menyempatkan diri untuk meresmikan Gereja Kibaid Jemaat Tanjung Redeb yang berlokasi di Jalan Pembangunan I, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Sabtu (18/12/2021).

Peresmian ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Berau Bidang Pemerintahan dan Kesejateraan Masyarakat, M. Hendratno; Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong; Anggota Komisi I DPRD Berau, Ratna SH.; dan Ketua Jemaat Gereja Kibaid Tanjung Redeb, Pdt. Samuel Edison.

Dalam sambutannya, Bupati Berau menyampaikan peresmian gereja yang dibangun sejak tahun 2000 ini merupakan wujud toleransi di Bumi Batiwakkal. Bupati Berau berharap, dengan peresmian Gereja Kibaid Jemaat Tanjung Redeb ini, jemaat dapat beribadah dengan tenang.

“Terutama menjelang Natal 2021 ini, kami berharap jemaat dapat beribadah dimana gedung gereja ini sudah berdiri dan jemaat dapat beribadah dengan khusyuk,” tuturnya.

Bupati Berau dalam hal ini mengapresiasi jemaat Gereja Kibaid Tanjung Redeb dalam hal ketaatan beribadah. Dirinya juga berharap, jalinan persaudaraan dan sikap saling menghormati satu sama lain dapat terus berlanjut.

“Saya berharap persaudaraan kita walaupun berbeda kita tetap satu dan saling menghormati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau senantiasa mendukung hak setiap masyarakat untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Nilai-nilai toleransi harus ditegakkan di Bumi Batiwakkal,” terang Bupati Berau.

Hal ini tentunya membuat Ketua Jemaat Gereja Kibaid Tanjung Redeb, Pdt. Samuel Edison, mengatakan, selama pembangunan Gereja Kibaid ini, Pemkab Berau senantiasa mendukung dan berkontribusi dalam membantu pendirian gereja.

“Gereja Kibaid ini sudah ada sejak 07 Juli 1996, waktu masih beberapa KK saja. Kemudian, di tahun 2000 dimulai lah peletakan batu pertama, kemudian rampung tahun lalu dan diresmikan tahun ini. Selama pembangunan, Pemda memberikan bantuan berupa anggaran untuk membantu proses pembangunan gedung gereja,” ungkap Pdt. Samuel

Ditambahkan oleh Ketua Jemaat Gereja Kibaid itu, untuk jemaat yang ibadah di gereja ini total ada 43 KK. Dirinya pun berharap setiap jemaat dapat beribadah dengan tertib. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Pemkab Berau.

Selain itu, menyongsong Natal 25 Desember 2021 nanti, Pdt. Samuel Edison mengatakan bahwa jemaat gereja ini siap untuk mematuhi imbauan Pemkab Berau untuk beribadah dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Berau dan berharap sinergi dalam menciptakan kerukunan umat beragama selalu terjaga. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati dalam setiap langkah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau,” pungkasnya. (818).

Read Previous

Antisipasi Varian Baru, Polres Berau Percepat Vaksinasi Hingga Lakukan Layanan Jemput Bola

Read Next

Maskapai Hanya Satu, Wabup Berau Lobi Air Asia Terbang ke Berau

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular