BERAU – LENSAKU, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kabupaten Berau melaksanakan deklarasi janji kerja dan penandatanganan kerjasama dengan lima stakeholders. Diantaranya Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pos Bantuan Hukum (Bakum), Pramuka dan Bank BRI.
Deklarasi janji kerja dan penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan di halaman kantor Rumah Tahanan (Rutan) Kabupaten Berau pada Senin (17/01) pagi. Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Berau, pimpinan instansi dan lembaga, perwakilan Polres Berau, serta Kodim 0902.
Hal tersebut menjadi bagian dari pondasi, dasar bagi insan pengayoman dalam bekerja secara profesional, akuntabel, transparan, sinergi, dan inovatif.
Puang Dirham selaku Kepala Rutan Tanjung Redeb, menjelaskan meski saat ini rutan dalam keterbatasan masalah over kapasasitas pembinaan masih bisa dilakukan dengan baik dan keterbatasan ini bukan jadikan langkah untuk mundur.
“Keterbatasan tersebut merupakan sebuah tantangan, meski begitu kita wajib melakukan yang terbaik untuk warga binaan yang ada di dalam Rutan,” ujarnya.
Diakuinya, kerjasama dengan pihak Bank BRI merupakan amanat kementrian tentang bebas peredaran uang. Setelah kerjasama ini berjalan, pihak BRI akan memberikan kartu kepada warga binaan untuk belanja di Koperasi dan bisa terima uang dari keluarga.
“Setelah kerjasama dengan BRI warga binaan hanya menggunakan kartu sebagai alat transaksi sehingga tak ada lagi peredaran uang disini,” ungkap Puang.
Sementara itu terkait kerja sama dengan Kementerian Agama yaitu untuk melakukan pembinaan rohani untuk warga binaan. Warga binaan tak hanya muslim tetapi ada juga yang non muslim. Untuk saat ini pihak rutan keterbatasan petugas, oleh karen itu peran kementrian agama sangat membantu dalam mengisi kegiatan keagamaan.
Untuk kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Puang mengatakan peran serta puskesmas sangat berarti bagi Rutan. Karena dalam seminggu pihak puskesmas bisa 2 kali datang untuk cek kesehatan warga binaan.
Terkait dengan pramuka , pihaknya sudah melaksanakan pengenalan. awalnya petugas Rutan memanggil para warga binaan kelapangan sangat sulit, namun karena ada hal yang menarik dalam pramuka sendiri, hal tersebut menjadi daya tarik minat para warga binaan.
“Awalnya warga binaan sangat susah kita kumpulkan, pada saat ada petugas pramuka yang memberi pembinaan dengan cara yang unik dan menarik, hal itu menjadi minat warga binaan, bahkan yang didalam kamar pun ikut keluar,” Sampainya.
Lanjut, dalam hal bantuan hukum. Kepala Rutan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pos Bakum karena telah melakukan pendampingan kepada para tahanan yang memiliki asas duga tak bersalah.
“Semua tanpa dipungut biaya, Pos Bakum mendampingi dari awal hingga binaan menerima vonis. Saya pribadi dan atas nama rutan berharap kedepannya bisa terus maju dan lebih baik lagi,” ucapnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa diketahui bersama, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Rutan Kelas II B Tanjung Redeb pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari sistem pemidanaan yang bersifat imperatif yang artinya mempunyai kewenangan untuk memaksa dan harus ditaati serta sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan terhadap pelaksanaan sejak tahap praajudikasi, ajudikasi, hingga pasca-ajudikasi.
“Saya atas nama pemkab Berau menyambut baik pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja dan penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan hari ini. seperti yang ketahui ini sebagai bentuk komitmen dari Rutan Kelas II B Tanjung Redeb dalam upaya memberikan pembinaan yang sebagaimana mestinya kepada warga binaan,” terangnya.
Bahwasannya Rutan Kelas II B Tanjung Redeb senantiasa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah yang berupaya melakukan kebijakan yang tepat di tengah keterbatasan yang ada.
“Semoga bhakti yang telah saudara-saudara persembahkan akan membawa Kabupaten Berau menjadi daerah yang kondusif, tertib, rukun, dan sejahtera. Tetaplah menjadi pelayan yang mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada daerah, bangsa, serta negara,” Tutupnya. (Dez)
