BERAU, LENSAKU – Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Redeb yang mengusung tema Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Menguasai IPTEK dan IMTAK untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (01/03) yang berlangsung di Pendopo Kebangsaan kantor Kecamatan Tanjung Redeb dan dihadiri oleh Ketua DPRD Berau Madri Pani, Kepala Baplitbang Nanang Bakran, Camat Tanjung Redeb Anang Ardiansyah, Anggota DPRD, serta jajaran OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Anang Ardiansyah selaku Camat mengatakan sekarang ini Tanjung Redeb meraih ranking yang tidak membanggakan yakni ranking pertama dalam terkonfirmasi covid terbanyak di Kabupaten Berau.
Dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan wujud melaksanakan undang – undang no 25 tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan secara nasional.
“Jadi musrenbang ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita dalam melaksanakannya,” Ucap Anang.
Setelah itu, Bupati mengatakan dalam sambutannya sesuai dengan Undang – Undang No 23 tahun 2013 maka kewenangan daerah dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pemasyarakatan semakin besar dan semakin penting.
“Merupakan kegiatan yang penting dan strategis dalam menyusun sebuah perencanaan dalam bidang pembangunan melalui penyaringan aspirasi. Terutama dalam menggali prioritas skala pembangunan,” Ujar Bupati.
Penyelenggaraan musrenbang tingkat Kecamatan ini merupakan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau. Bupati berharap untuk bersinergi demi terwujudnya Berau yang maju dan sejahtera.
“Kecamatan Tanjung Redeb merupakan ibu kota Kabupaten Berau. Karenanya saya meminta kepada setiap aparatur kelurahan dan kecamatan agar berkerja secara totalitas untuk memajukan wilayah ini,” Tuturnya.
Perlu untuk diketahui, bahwa Kecamatan Tanjung Redeb ini disokong oleh banyak kemudahan – kemudahan terutama jaringan internet yang lebih memadai dan karakteristik masyarakat yang modern.
Lalu, yang tidak kalah penting adalah Kecamatan Tanjung Redeb merupakan wajah dari Ibu Kota Kabupaten Berau. Maka dari itu Bupati menghimbau jangan sampai pada saat malam hari di seputaran kota tidak gelap.
“Ayo terangkan ibukota Tanjung Redeb ketika di malam hari. Karena terus terang apabila malam hari ada beberapa daerah yang jalanannya masih terlihat gelap,” Kata Bupati.
Terkait dengan penanganan banjir dalam beberapa waktu terakhir, ada beberapa tempat tinggal masyarakat tergenang banjir apabila curah hujan di Kabupaten Berau sedang tinggi.
“Saya sangat prihatin. Keadaan tersebut kedepan harus kita tanggulangi di anggaran perubahan,” Ucap Bupati.
Untuk hal tersebut, Bupati berharap agar pihak DLHK dan PUPR untuk bekerjasama demi mengatasi bencana banjir yang selalu terjadi disaat curah hujan sedang tinggi dan terjadi secara terus menerus.
Selanjutnya, yakni terkait penataan kota Bupati juga meminta kepada UMKM yang telah melakukan perdagangan agar bertanggung jawab untuk sampah yang telah dibuang tersebut.
“Ini masih menjadi penyakit para UMKM, mereka berjualan malam dengan tidak bertanggung jawab dengan sampahnya. Saya berharap untuk ini segera ditindak lanjuti,” Imbau Sri.
Saya berharap agar semua instansi terkait untuk bekerja dengan semaksimal mungkin agar kelihatan hasil kerja Pemerintah oleh Masyarakat Kabupaten Berau.
“Demi Kabupaten Berau yang maju didepan, agar para pengunjung yang datang bisa puas dengan penataan kota di Kecamatan Tanjung Redeb,” Tutupnya. (Dez)
