BERAU, LENSAKU – Dua atlet tenis meja asal Kabupaten Berau telah melalui seleksi awal SEA Games 2022. Dua atlet tersebut bernama Abdul Khoir dan Habibie Wahid. Sebelum kedua atlet tersebut mewakili Indonesia, mereka harus melewati satu tahapan lagi.
Saat ini, keduanya tengah bersiap untuk mengikuti training camp SEA Games di Baywalk Jakarta Utara, yang akan dilaksanakan selama 1 bulan 2 minggu. Perlu diketahui, ada 8 atlet dari 19 atlet putra yang lolos untuk mengikuti seleksi ke tahap training camp atau TC. Habibie Wahid menyampaikan, di TC yang akan tersebut untuk atlet lolos seleksi akan kembali disaring menjadi 5 atlet.
“Dimulai pada hari senin (28/3), selama 1 bulan 2 minggu atlet yang lolos akan latihan di sana. Nanti akan di disaring menjadi lima atlet. Dari lima atlet itulah yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2022 nanti,” ungkapnya, Sabtu (26/3).
Disampaikannya, pelatih melakukan banyak penilaian dalam melakukan seleksi. Yang dinilai mulai dari kesiapan atlet, kedisiplinan, teknik bermain, serta evaluasi yang dilakukan pelatih melalu latihan tanding sesama atlet. Terkait hal itu, dirinya tetap mempersiapkan diri menghadapi TC nanti. Ia berusaha memberikan yang terbaik agar lolos di SEA Games nanti.
“Teruntuk TC nanti saya akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dengan besar atau kecilnya peluang Habibie lolos di SEA Games, ia berkata untuk kesempatan lolos pasti ada. Tetapi, dirinya tidak menganggap remeh atlet yang lainnya. Habibie akan bermain dan berlatih sebaik mungkin.
“Untuk peluang, saya masih 50:50 harapan untuk lolos. Karena atlet yang ada juga memiliki peluang yang sama. Jadi saya harus benar – benar berlatih dengan baik,” pungkasnya.
Terakhir, Iwan Rifani Wijaya selaku Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Berau sangat mengapresiasi dua orang atletnya yang lolos hingga ke tahap TC. Iwan berharap, dua orang tersebut bisa lolos mewakili Indonesia di ajang SEA Games Vietnam nanti.
“Saya berharap di TC nanti dua atlet tersebut lolos dan semoga dapat mewakili kontingen tenis meja Indonesia di SEA Games mendatang,” tutupnya. (Dez)