• Jumat, 29 Maret 2024

Perbaikan Akan Dijadwalkan Juni Mendatang, Jembatan Sambaliung Ditutup Sementara

BERAU, LENSAKU – Preservasi jembatan Sambaliung akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ini. Anggaran yang disiapkan untuk memperbaiki jembatan penghubung 6 kecamatan itu sebesar Rp. 20 Miliar.

Staff Bidang Marga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Kaltim, Arkas Rustam Fredy mengungkapkan, perbaikan jembatan itu masuk kedalam satu paket dengan perbaikan jembatan Talisayan yang sejak tahun 2014 lalu diusulkan.

Kondisi tiang pancang jembatan Sambaliung yang mulai tergerus air membuat pihaknya harus segera melakukan perbaikan. Dana sebesar RP 20 miliar itu diperuntukan ke perbaikan dua jembatan itu sekaligus.

“Pelaksanakaan perbaikan jalan dan jembatan provinsi itu sudah disusun didalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan sudah terbagi dalam Dana Alokasi Khusus (DAK),“ terangnya, Sabtu (14/5/22).

Agar perbaikan berjalan lancar, pihaknya harus menutup sementara jembatan yang sudah berdiri pada tahun 1988 tersebut. Dengan kebijakan tersebut tentu menimbulkan dampak kepada akses kendaran untuk menuju ke enam kecamatan. Tidak hanya itu, penutupan tersebut juga akan menganggu mobilisasi dan distribusi bahan pokok menuju wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau.

Dikatakan Arkas, rencana tersebut tengah direkayasakan oleh pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersama pelaksana teknis DPUPR Kaltim, tentu juga melibatkan DPUPR Berau. Untuk merekayasa lalu lintas, Dinas Perhubungan pun turut dilibatkan.

Pada bulan November tahun 2021 lalu, berdasarkan dengan hasil kajian teknis tim ahli Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumah Rakyat Provinsi Kalimantan Timur merekomendasikan perlu dilakukannya perbaikan pada komponen jembatan, lantai jembatan, dan perkuatan pondasi pilar jembatan.

“Pertama kali kerjakan bagian bawahnya dulu, setelah itu pembongkaran bagian atasnya. Dari bulan Mei ini kami sudah lakukan peninjauan untuk persiapan perbaikan,“ ujarnya.

Disampaikannya, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pembahasan anggaran. Saat ini total anggaran pagu dana untuk perbaikan jembatan Sambaliung dan Jembatan Talisayan sebesar Rp 20 Miliar. Perlu diketahui, anggaran tersebut bersumber dari APBN melalui DPA dan juga dari kontraktor.

Ditambahkan Arkas, tipe jembatan yang akan dibangun adalah rangka menerus kelas B dengan panjang jembatan 180 meter. Dibagi menjadi tiga bentang, yang setiap bentang memiliki panjang 60 meter.

Untuk tahapan pengerjaannya, yakni pemancangan, penambahan pile cap, pembongkaran lantai jembatan, pemasangan stringer, penggantian bearing, pemasangan lantai dan pengaspalan.

Terakhir untuk penanganan pengerjaan, yaitu pengerasan aspal lebar 6 meter dengan tinggi 5 centimeter, trotoar lebar 0,5 meter dan tinggi 20 centimeter. Dack Slab lebar 7 meter, tinggi 25 centimeter, Steel Dack lebar 7 meter, tinggi 1 cm, Stringer H 450 x 200.

“Teruntuk main roadnya 6 meter, trotoar 0,5 meter setiap sisi. Nanti juga ada penambahan pile cap dan penambahan tiang pancang baja D 600 meter,“ tutup Arkas. (Dez)

Read Previous

Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb Laksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022

Read Next

Sebanyak 36 Ormas dan 4 Yayasan memiliki SK berstatus mati

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular