• Kamis, 18 April 2024

HUT Kelurahan Sambaliung Ke-20 Tahun Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi

BERAU, LENSAKU – Tepat hari ini, Hari Ulang Tahun (HUT) Kelurahan Sambaliung ke-20 tahun digelar. Seberkas harapan pun diungkapkan oleh jajaran kelurahan itu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Perayaan hari jadi Kelurahan Sambaliung ini, disajikan dengan beberapa kegiatan, mulai dari perlombaan, peluncuran PKL Basuli, hingga penampilan perahu panjang, pemotongan ancur padas dan karaoke oleh setiap masyarakat. Rangkaian acara itu pun digelar di Tepian Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Berau.

Turut dihadiri Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi; Camat Sambaliung, Nazaruddin; Bupati, Sri Juniarsih; Wakil Bupati, Gamalis; Ketua DPRD Kaltim, Makmur; dan tentu saja Sultan Sambaliung, Datu Amir. Perayaan juga turut dihadiri oleh Direktur Perumda Air Minum Batiwakal, Saipul Rahman.

Momentum hari spesial itu juga dijadikan sebagai wujud kebangkitan ekonomi Kelurahan Sambaliung pasca pandemi COVID-19. Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi pun menyampaikan beberapa harapan serta rencana untuk Kelurahan Sambaliung ke depan.

Dirinya berkata melalui kebangkitan ekonomi masyarakat Kelurahan Sambaliung dapat menghidupkan kembali roda UMKM di kelurahan itu. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama menanggulangi permasalahan dan kekurangan di masyarakat

“Kami berharap semua dalam keadaan sehat, sehingga bisa berbuat banyak untuk menyenangkan hati masyarakat, mulai dari sarana hiburan, dan sektor komoditi,” ujarnya, Senin (13/4).

Di sisi lain, Bupati Berau, Sri Juniarsih turut memberikan apresiasi melalui hari spesial untuk Kelurahan Sambaliung ini. Dirinya mengaku kesempatan itu sebagai wujud kecintaan kepada tanah Sambaliung yang kaya akan budaya.

Dirinya ikut menekankan, lagi-lagi momentum ekonomk menjadi makna tersendiri untuk merayakan hari spesial. Sebagaimana diketahui kawasan Tepian Sambaliung termasuk dalam kawasan sentra bagi pelaku UMKM. Ada sekira 120 pelaku UMKM yang bertengger di sepanjanh tepian Sungai Kelay itu.

“Kawasan ini juga sangat potensial untuk di proyeksikan sebagai kawasan wisata, bukan hanya wisata sejarah karena berdekatan dengan keraton Sambaliung, tetapi juga wisata kuliner yang murah meriah” ujarnya.

Bupati juga menyoroti pemandangan sungai dan suasana fasilitas umum yang di tawarkam menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kabupaten berau untuk bersantai di tepian sambaliung.

Selain itu, dengan berkembangnya roda usaha di tepian sambaliung di sebut bakal berdampak bagi penyerapan tenaga kerja. Akan tetapi, Bupati juga menekankan, bahwa dibutuhkan identitas yang komersial ini harus tetap sejalan dengan budaya asli daerah. “Artinya di butuhkan keberadaan booth aneka makanan dan minuman yang rapi dan berkualitas,” ucapnya.

Dirinya juga ikut berdalih, peringatan hari jadi sambaliung kali ini dirangkaikan dengan launching Tulisan PKL Basuli, yang dalam Bahasa Berau artinya TUNAS. Selain itu, Basuli juga merupakan singkatan dari Berbasis Wisata Kuliner.

“Oleh karena itu saya mendorong peran aktif dari berbagai pihak, mulai dari dinas kebudayaan pariwisata pelaku wisata,Pelaku UMKM, dan masyarakat untuk bersatu padu memajukan dan mempromosikan kawasan ini agar semakin di kenal dan di minati masyarakat luas,” pungkasnya. (*/CTN)

Read Previous

Kapolda Kaltim Resmikan Masjid Al-Mubarok yang Digarap Oleh Polres Berau, Ini Pesannya,!

Read Next

Sultan Sambaliung Marah! Anggota DPRD Berau Tak Ada Yang Hadir

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular