• Jumat, 29 Maret 2024

Berau Fashion Week (BFW) Ikut Meriahkan Hari Jadi Berau dan Tanjung Redeb

BERAU, LENSAKU – Perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Berau ke-69 tahun dan Kota Tanjung Redeb ke-212 tahun digelar secara meriah. Salah satunya adalah pagelaran Berau Fashion Week (BFW) yang diadakan di Lapangan Pemuda, Tanjung Redeb, pada Jumat (16/9).

Ajang penampilan busana khas Kabupaten Berau itu pun mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau, Sri Aslinda Gamalis. Secara langsung, ia mengapresiasi antusias para peserta.

“Ajang ini sangat luar biasa, kami sangat mendukung lantaran setelah 2 tahun berturut-turut perayaan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb itu digelar secara sederhana lantaran adanya pandemi COVID-19,” tuturnya.

Menurutnya, ajang Berau Fashion Week itu merupakan kesempatan untuk memperkenalkan batik khas Berau. Yang mana menurut Aslinda stiao kampung hingga kecamatan memiliki khas batik maupun produk pakaian daerah yang berbeda.

Seperti pakaian khas suku Dayak, Banua, dan Bajau juga ditunjukkan dalam acara itu. Tak hanya itu, pakaian khas dari daerah lain juga turut dikenakan oleh para model yang menjadi peserta pada ajang ini.

“Kami harus bangga, karena ini bentuk kecintaan kami bersama masyarakat Berau terhadap budaya asli daerah,” tegasnya.

Kendati demikian, Aslinda tetap menekankan kepada para model untuk tetap menjaga norma-norma keagamaan yang berlaku. Ia pun meminta para peserta yang didominasi oleh kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa untuk mengenakan pakaian yang tertutup aurat bagi para wanita.

“Karena itu adalah budaya Berau yang menghargai nilai ketimuran. Selain itu, untuk mengajarkan anak-anak bahwa pakaian yang sesuai norma juga terlihat nyaman untuk dilihat,” katanya.

Adapun pada kegiatan ini turut dimeriahkan oleh para pelajar. Mulai dari pelajar SMK Persada hingga instansi pendidikan lainnya. Aslinda pun berharap BFW dapat berlanjut tidak hanya untuk memeriahkan hari jadi Berau saja.

“Harapan kami, ajang ini dapat mengedukasi anak-anak hingga para remaja tentang budaya asli kami dan produk-produk khas daerah,” pungkasnya. (*/CTN/ADV)

Read Previous

Hari Jadi Kabupaten Berau ke-69 Tahun, Kecamatan Segah Dapat Kado WiFi Gratis

Read Next

Kenali Makanan Khas Berau Yang Sudah Ada Sejak Abad ke-17

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular