BERAU, LENSAKU.ID – Pemerintah Kabupaten Berau menyalurkan bantuan pangan beras kepada 5.916 penerima manfaat yang tersebar di 13 kecamatan. Bantuan ini akan diterima selama tiga bulan yaitu Maret, April sampai Mei. Secara resmi bantuan dilepas oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Selasa (11/4) di Kantor Dinas Pangan Berau.
“Total bantuan beras ini sebanyak 59 ton. Masing-masing keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan jatah 10 kilogram setiap bulannya”, jelas Rahmadi Pasarakan, Kepala Dinas Pangan kabupaten Berau.
Rahmadi juga menjelaskan, bantuan pangan ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog. Di Kabupaten Berau ada sebanyak 5.916 KPM yang menerima bantuan. Sebelumnya, bagi penerima manfaat telah dilakukan verifikasi sesuai dengan data pada Dinas Sosial Kabupaten Berau.
Dalam pelaksanaannya, bantuan yang akan disalurkan langsung ke setiap kampung diupayakan sebelum lebaran Idul Fitri bisa diterima masyarakat penerima manfaat.
“Bersama tim kami juga telah melakukan pengecekan kualitas dan beras yang didistribusikan ini memiliki kualitas yang baik, mudah – mudahan sebelum lebaran bantuan sudah terdistribusikan semua”, ujarnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyambut baik program penyaluran bantuan pangan beras kepada masyarakat. Terlebih di Bulan Ramadan dan mendekati Idul Fitri yang tentu bantuan ini akan sangat membantu masyarakat penerima manfaat.
Untuk itu Sri Juniarsih mengingatkan agar program ini benar – benar tepat manfaat dan tepat sasaran. Ia meminta pendataan penerima dilakukan dengan teliti sehingga bantuan sampai kepada mereka yang benar benar membutuhkan.
“Pastikan bantuan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima, jangan sampai ada masyarkat mampu mengaku miskin,” tegasnya.
Bupati berharap proses penyaluran berjalan dengan lancar dan melibatkan semua stakeholder terkait disetiap jenjang baik kecamatan hingga pemerintah kampung. Bupati juga berharap dukungan dari jajaran TNI dan Polri untuk turut mengawal dalam proses pendistribusian sehingga semua berjalan dengan aman dan lancar hingga diterima keluarga penerima manfaat.
Program bantuan pangan ini juga membantu pemerintah dalam program pencegahan stunting dan gizi buruk. Selain itu dengan bantuan kepada masyarakat ini juga turut mengendalikan laju inflasi di daerah. (rdk)