BEARAU, LENSAKU.ID – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya dalam mewujudkan konsep smart city. Dengan mengurangi transaksi keuangan dari tunai menjadi non tunai. Program ini sebagai salah satunya bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menghadiri Partnership Gathering 2023 Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Berau, Rabu (24/5) di Ballroom Hotel Bumi Segah.
Sesuai dengan tema dalam kegiatan ini ‘Bersinergi Memajukan Bumi Batiwakkal’, diharapkan ada satu persepsi antara pemerintah daerah dengan Bankaltimtara dalam optimalisasi transaksi non tunai.
Bupati menyampaikan saat ini pengunaan transaksi non tunai sudah dilakukan secara bertahap, seperti di Pasar Sanggam Adji Dilayas. Bekerja sama Bankaltimtara, pembeli dapat melakukan pembayaran non tunai pada saat berbelanja.
“Ini sudah berjalan cukup lama. Targetnya seluruh pedagang bisa terjangkau untuk pembayaran non tunai ini,” ujarnya.
Di lingkup Pemda Berau pada tahun 2021 lalu telah dibentuk tim percepatan dan perluasan digital daerah. Saat ini kegiatan di OPD juga telah masuk dalam digitalisasi. Seluruh transaksi dilakukan secara non tunai.
“Perbaikan transaksi pajak dan retribusi daerah semuanya sudah online. Tidak lagi manual. Komitmen ini terus kita jalankan kedepannya,” tegasnya.
Melalui transaksi non tunai diharapkan bisa meningkatkan pelayanan publik. Termasuk perbaikan pengelolaan keuangan agar lebih efektif dan akuntabel.
“Hal ini juga sebagai bentuk dukungan Berau dalam pembangunan IKN. Yang nantinya Berau merupakan salah satu daerah penyangga IKN. Tentu saja mulai saat ini harus disiapkan,” pungkasnya. (rdk).
