TANJUNG SELOR, LENSAKU – Pengerjaan Proyek Sheet Pile yang berlokasi di Tanjung Palas bernilai lebih dari 11 Miliar ini dinilai berpotensi merugikan keuangan negara.
Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bulungan tahun anggaran 2023 lalu, hingga saat ini masih belum selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Menurut hasil pantauan tim investigasi lensaku.id, progres pekerjaan hingga saat ini diperkirakan kurang dari 50 persen, bahkan menurut beberapa sumber, alat – alat berat untuk pengerjaan proyek Sheet Pile sudah tidak ada lokasi proyek.
Untuk diketahui, berdasarkan kontrak kerja antara PUPR Bulungan dengan pihak CV Bonas Kunstruksi asal Balikpapan selaku kontraktor, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan pada Bulan Juli 2023.
Namun pihak kontraktor asal Balikpapan ini baru memesan material Sheet Pile pada Bulan September 2023, dan menurut keterangan sejumlah tenaga kerja dilokasi proyek, material baru sampai di Tanjung Selor pada Bulan Januari 2024.
Sementara, tim investigasi lensaku.id berusaha mengkonfirmasi pihak pelaksana terkait keterlambatan kerja yang dialami, namun sampai saat ini pihak kontraktor belum bisa di konfirmasi.
Sampai berita ini diterbitkan, hal serupa, Kepala Dinas PUPR Bulungan, Khairul, saat dihubungi melalui telepon juga tidak ada respon. (rdk)