• Senin, 9 Desember 2024

Bank Sampah Banjar Tegeh Sari Solusi Kreatif Mengelola Sampah Bersama Astra

Lensaku.ID – Di tengah tantangan pengelolaan sampah yang kian kompleks, masyarakat Banjar Tegeh Sari di Denpasar Utara, Bali mengambil langkah inovatif dengan mendirikan Bank Sampah. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Program ini adalah bagian dari eksistensi Kampung Berseri Astra (KBA) Banjar Tegeh Sari, Bali, dan dimotori Duta KBA Banjar Tegeh Sari, I Gede Mantrayasa.

Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan dari PT Astra International Tbk—sebuah perusahaan nasional yang memiliki 293 anak usaha, antara lain bergerak di sektor otomotif, pembiayaan, dan asuransi—dan diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.

Dalam wadah sebuah KBA, masyarakat dan Astra berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Menurut I Gede Mantrayasa, permasalahan sampah di daerah perkotaan memerlukan pendekatan yang kreatif, terutama dengan populasi yang heterogen.

“Kita perlu meningkatkan partisipasi masyarakat yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari.  Melalui Bank Sampah, masyarakat dapat memilah dan membawa sampah mereka, yang akan mendapatkan imbalan sesuai dengan jenis dan beratnya,” ungkapnya.

Saat ini, Bank Sampah di Banjar Tegeh Sari sudah memiliki empat lokasi operasional dan mampu melayani lebih dari 1.100 pelanggan.

Sejak diberlakukannya peraturan pemilahan sampah oleh Pemerintah Kota Denpasar pada Oktober 2024, masyarakat Banjar Tegeh Sari semakin siap untuk menjalankan program ini. Sebagai duta KBA Tegeh Sari, I Gede Mantrayasa berkomitmen untuk terus mendidik warga tentang pentingnya pemilahan sampah, sehingga dapat menciptakan kebiasaan yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengurangan sampah yang dibawa ke TPA.

Dengan dukungan Astra dan semangat masyarakat, Mantrayasa berharap sistem pengelolaan sampah di Banjar Tegeh Sari dapat berkembang menjadi sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan.

 

Read Previous

Peran Pendidikan dalam Advokasi Lingkungan di KBA Kampung Tua Bakau Serip

Read Next

Pilkada 2024, Wakil Ketua Sementara DPRD Kaltara Minta Penyelenggara Pilkada Antisipasi PSU

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!