DPRD, KALTARA, LENSAKU – Masyarakat mengharapkan agar beasiswa pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa Kalimantan Utara lebih ditingkatkan. Selai nilai, kuota pun diharapkan terus ditingkatkan supaya bisa mengakomodir banyak pelajar dan mahasiswa di Kaltara dari semua kategori beasiswanya.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara Supa’ad Hadianto menerima masukan itu kala melakukan reses di Kota Tarakan belum lama ini. Tak hanya persoalan beasiswa, ia juga menerima keluhan masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan.
Dari usulan dan masukan yang disampaikan, paling banyak masih mengusulkan pendidikan perlu ditingkatkan dari sisi beasiswa. “Ini mudah-mudahan pada saat pembahasan APBD baik di perubahan 2025 maupun APBD 2026, saya akan konsen ke sana untuk meningkatkan ,” jelas Supa’ad pekan kemarin.
Supa’ad akan memberikan prioritas untuk memperjuangkan beasiswa untuk pendidikan di pembahasan APBD. “Supaya masyarakat bisa meningkatkan taraf hidup dan memberikan pendidikan yang layak buat anak-anak di Kaltara,” tuturnya.
“Kalau kita lihat jumlah anak didik baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi itu kan setiap tahun cenderung naik. Karena sejalan dengan demografi yang terus berkembang terus menerus, sehingga memang harus ada peningkatan untuk beasiswa ini,” tandasnya.
Supaad berharap, Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) bersama OPD terkait di lingkungan Pemprov Kaltara membuat kajian untuk bisa menambah jumlah beasiswa di Kaltara. “Harapannya jumlah anak putus sekolah di Kalimantan Utara berkurang dan kualitas pendidikan meningkat,” pungkasnya. (adv/rdk).
