Tanjung Selor, Lensaku.id – DPRD Bulungan memberikan apresiasi besar atas inovatif Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Bulungan meluncurkan Unit Layanan Disabilitas (ULD). Langkah ini sebagai wujud nyata pemerintah dalam mewujudkan visi Bulungan yang inklusif dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Anggota DPRD DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang menyatakan bahwa inovasi ini merupakan langkah berani Distransnaker Bulungan dan menunjukkan bahwa Pemkab Bulungan memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada kelompok masyarakat yang rentan, khususnya penyandang disabilitas.
“Dengan adanya ULD ini, kami yakin dapat menjadi jembatan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses yang lebih mudah dalam dunia kerja,” ujar Rozana.
ULD diharapkan dapat memberikan layanan khusus bagi pencari kerja penyandang disabilitas, dengan menyediakan informasi terkait pelatihan, lowongan kerja, dan berbagai program lainnya sebagai upaya untuk mendukung peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas. Rozana menekankan bahwa pembukaan ULD memiliki implikasi yang sangat signifikan, baik dari perspektif sosial maupun ekonomi.
“Peluncuran ULD adalah bentuk implementasi dari berbagai peraturan perundang-undangan yang bertujuan untuk melindungi hak-hak penyandang disabilitas dan menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk menjalankan amanat undang-undang,” bebernya.
Langkah ini diyakini dapat berkontribusi dalam meningkatkan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas. Melalui pemberian akses yang sama terhadap kesempatan kerja, pemerintah telah memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Hal ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
“Keberhasilan ULD ke depan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk dari sektor swasta. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program ini,” tutupnya. (rdk2)