Lensaku.ID – Pesawat Susi Air jenis Cessna Grand Caravan itu tampak dengan mulus mendarat di landasan pacu bandara Nunukan. Setelah penumpang turun, pesawat satu baling baling bermesin turboprop tunggal yang terbang dari Bandara Juwata Tarakan itupun dipersiapkan lagi untuk membawa penumpang ke Bandara Yuvai Semaring, Long Bawan sebagai penerbangan bersubsidi perdananya dengan pembiayaan dari APBD Pemkab Nunukan.
Itulah suasana kesibukan di Bandara Nunukan dalam Launching penerbangan perdana Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Penumpang rute Nunukan – Long Bawan PP APBD Kabupaten Nunukan, Senin (11/01/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa, Wakapolres Nunukan Kompol Edy Budiarto,SH, Palaksa Lanal Mayor Laut (E) Ronny Yosafat L, perwakilan unsur Forkopimda lainnya, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Nunukan serta para awak media.
Di awal sambutannya, Kadis Perhubungan Abdul Khalid yang mewakili dan membacakan sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengucapkan selamat atas dilakukannya penerbangan bersubsidi penumpang udara dari Nunukan – Krayan (PP) tahun anggaran 2021.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan hingga saat ini terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Jumlah kecamatan yang saat ini telah mencapai 21 kecamatan dengan letak geografis yang terpencar tidak menyurutkan langkah pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan, hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat benar-benar merasakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Nunukan.
Menurut Bupati dengan memperhatikan aspirasi dan memahami kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat khususnya pada daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses komunikasi dan transportasi maka pemerintah daerah beberapa tahun terakhir juga membuat berbagai terobosan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebagai contoh sejak tahun 2019 pemerintah daerah berkomitmen terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Krayan dengan menganggarkan pembiayaan untuk ambulans terbang, hal ini adalah untuk menjawab salah satu bentuk pelayanan dalam bidang kesehatan oleh pemerintah daerah.
”Dan pada kesempatan ini kita akan melepas penerbangan perdana subsidi penumpang dengan rute Nunukan – Krayan (PP) di tahun 2021, untuk kita ketahui bahwa pemerintah daerah Kabupaten Nunukan di tahun 2021 ini menganggarkan kurang lebih enam milyar delapan ratus juta rupiah dengan 4 kali dalam seminggu rute Nunukan – Krayan pulang pergi,” ujarnya.
Dilanjutnya dengan adanya subsidi ini maka harga tiket penerbangan yang tadinya seharga dari Rp1.400.000 disubsidi dan menjadi Rp 400.000 tiket per orang. Hal ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Daerah di bidang transportasi untuk menjawab kebutuhan Masyarakat khususnya di wilayah Krayan, terlebih di masa pandemi covid-19 ini kiranya dengan adanya subsidi ongkos angkut penumpang ini juga dapat mengurangi kesulitan masyarakat di wilayah krayan.
”Semua itu adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di daerah dengan keterbatasan akses seperti Krayan dan Lumbis. Hal ini penting untuk dilakukan supaya peran pemerintah dirasakan oleh masyarakat dan negara hadir di tengah-tengah segala keterbatasan tersebut,” ucap Abdul khalid.
Bupati juga berharap kiranya masyarakat dapat memanfaatkanya dengan sebaik – baiknya. “kedepan pemerintah daerah akan terus berupaya agar daerah dengan keterbatasan akses transportasi dan komunikasi ini dapat diberikan stimulan melalui berbagai program sehingga kesenjangan harga dengan wilayah perkotaan dapat terus ditekan dan diperkecil,” tambahnya.
Kepada penyedia jasa dalam hal ini maskapai penerbangan Susi Air, Bupati meminta agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, demikian juga halnya kepada perangkat daerah kabupaten Nunukan yang bertanggung jawab sebagai leading sector dari kegiatan ini agar dapat melaksanakan dan mengawal kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,
”Apabila ada permasalahan maka semua pihak agar dapat mengkomunikasikan dengan segera sehingga dapat segera dicarikan langkah pemecahan dan solusinya,” pintanya.
Seusai menyampaikan sambutannya, hadirin kemudian menuju Apronuntuk mengikuti doa bersama serta melakukan prosesi gunting pita. Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa berkesempatan melakukan gunting pita sebagai tanda penerbangan subsidi ongkos angkut penumpang tahun 2021 diluncurkan. (Humas/Diskominfotik)