TANA TIDUNG, Lensaku.ID – Meski sempat terdampak saat awal pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, kini bisnis burung walet kembali bergeliat. Aktivitas ekspor terhambat pembatasan transportasi ke sejumlah negara tujuan, begitu juga dengan distribusi di dalam negeri.
Namun saat ini berbisnis sarang burung walet walaupun di masa pandemi covid -19 layak untuk dipertimbangkan, apalagi permintaan sarang walet untuk suplemen dan peningkat imun tubuh meningkat seiring dengan terjadinya pandemi. Selain itu, produksi sarang walet Indonesia sudah dikenal dunia dengan kualitas yang sangat bagus, hal ini semakin miningkatnya permintaan sarang burung walet dari negara tetanga seperti China, Hongkong, Jepang, Thailand, Canada, Australia bahkan Amerika.
Untuk menghasilkan produk sarang walet yang bagus harus ditunjang dengan tempat atau bangunan gedung yang sesuai dengan kreteria tempat yang cocok untuk digunakan sebagai habitat tinggalnya burung walet, baik dari aspek kelembabpan ruangan, luas gedung, jauh dari sinar matahari. Suhu tempat burung walet berkisar antara 26’c – 40’c, dengan kelembabpan udara sekitar 80 -90 %.
Sandy Maulana, Ketua Komunitas Walet Angkasa Kaltara menjelaskan, Desain bangunan yang akan digunakan sebagai tempat tinggal burung walet juga harus menyesuaikan seperti habitat aslinya agar dapat menarik perhatian burung walet untuk tinggal di tempat tersebut. Letak bangunan diusahakan jauh dari kebisingan atau kedap dengan suara luar agar burung walet merasa nyaman tinggal di tempat tersebut. Ruangan dalam bangunan juga harus dibentuk seperti goa kapur yang merupakan habitat asli dari burung walet. Ruangan yang luas akan memudahkan burung walet untuk terbang bebas tanpa banyak penghalang. Pada bagian atap dibuatkan sekat-sekat yang terbuat dari kayu sebagai tempat untuk bersarangnya burung walet. Dinding ruangan sebaiknya digunakan bata merah, selain karena lebih kokoh bata merah juga tidak menyerap panas secara berlebih sehingga suhu ruangan tidak terlalu panas. Untuk mengatur suhu ruangan tetap lembab, bagian bawah ruangan sebaiknya diberi kolam berisi air. Cara ini merupakan cara yang mudah dan murah selain dengan menggunakan pendingin ruangan seperti kipas.
Adapun sejumlah kendala yang dialamai pengusaha sarang walet juga kerap dialami, seperti lambatnya perkembangan sarang walet, kualitas sarang walet yang kurang bagus bahkan kegagalan sehingga burung walet tidak mau bersarang di tempat yang sudah dibuat dengan menelan biaya ratusan juta rupiah. Hal ini bisa disebabkan banyak oleh banyak faktor, sehingga perlu penanganan khusus yang harus segera dilakukan.
Melalui Komunitas Walet Angkasa Kaltara, solusi untuk perbaikan tempat sarang walet yang lambat berkembang, hasil produksi sarang walet yang tidak bagus hinga kegagalan bisa teratasi. “Berbagai masalah yang dialamai pengusaha burung walet khususnya di Kalimantan Utara sudah kami tangani, alhamdulillah setelah kita lakukan rehap ulang dan perbaikan, sejumlah tempat usaha burung sarang walet mengalami perubahan yang cukup siknifikan, baik dari hasil produksi dan hasil panennnya mengalami percepatan”, Ungkap Ketua Komunitas Walet Angkasa Kaltara.
Tujuan dari peternak walet tidak lain adalah untuk diambil sarangnya. Sarang burung walet terbuat dari air liur burung walet yang mengeras dengan sendirinya. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sarang burung walet yang sempurna dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Sarang walet ini banyak diperdangangkan karena khasiatnya yang baik untuk dijadikan sebagai bahan
makanan sehat, suplemen tubuh, hingga obat untuk menjaga imunitas tubuh. Kandungan protein atau asam amino yang tinggi pada sarang walet baik untuk meregenerasi sel-sel yang tubuh yang rusak dan juga bisa memperkuat daya tahan tubuh. Selain kandungan protein yang tinggi sarang walet juga memiliki kandungan kalsium, kalium, natrium yang baik untuk Kesehatan tulang dan sendi. Selain itu sarang walet juga bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dll.
Melihat peluang Sarang Burung Walet Indonesia yang baik hingga pasar internasional, bisnis sarang burung walet dapat menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan bagi pengusaha dan UMKM apabila sedang mencari atau mengembangkan unit usaha baru. Selain karena prospek yang baik, khasiat dari sarang walet juga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah pandemi. Disisi lain harga jual dari sarang burung walet juga dapat bertahan dengan baik di masa pandemi saat ini. (***)