TARAKAN, lensaku.ID – Dengan nihilnya kasus transmisi lokal Covid-19, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) siap memasuki era New Normal alias Tatanan Hidup Baru. Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., pada saat melaksanakan rapat koordinasi adaptasi kehidupan baru bersama Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah Kota Tarakan.
Menurutnya, jika hingga 3 Agustus mendatang tidak ada kasus transmisi lokal Covid-19, Kota Tarakan siap memasuki adaptasi kehidupan baru (new normal life). Di kegiatan ini, Wali Kota juga memaparkan kondisi terkini penanganan Covid-19 dan rencana strategi yang akan ditempuh Pemerintah Kota Tarakan.
Beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian dalam penyampaian tersebut salah satunya adalah potensi Tarakan yang akan kembali ke zona hijau jika dapat mempertahankan penyebaran satu minggu ke depan. “Kondisi Tarakan sendiri, saat ini telah terkonfirmasi sejumlah 88 kasus positif yang semuanya telah dinyatakan sembuh,” katanya seperti dirilis Humas Kota Tarakan.
Namun, ditegaskan Wali Kota, kebijakan diterapkannya new normal life ini, bukan berarti masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sebelum masuknya wabah Covid-19.
“New normal life ini sendiri adalah bagaimana kita semua menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru, misalnya tetap memakai masker, mencuci tangan, dan mematuhi protokol kesehatan lainnya,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar masyarakat dapat terus disiplin agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali, yang dapat berakibat pada dihentikannya kembali aktivitas sosial dan perekonomian. “Bila ada indikasi akan terjadi lonjakan kasus kembali, maka kita kembali akan menerapkan kebijakan seperti bulan-bulan sebelumnya, dan Pemkot telah menyiapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy, yang tentu akan menghentikan aktivitas kegiatan sosial ekonomi di masa transisi ini,” ungkap Wali Kota.
Pada rapat koordinasi tersebut, unsur yang hadir secara umum menyampaikan apresiasi dan dukungan atas langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kota Tarakan, sembari memberikan beberapa saran dan masukan, yang diharapkan bermanfaat bagi penanganan Covid-19 di Kota Tarakan.***