Kaltara Cegah Radikalisme dengan Bijak Bermedia Sosial

Kaltara cegah Terorisme dengan Media Sosial

Untuk mencegah radikalisme di Kaltara, bijak bermedia sosial menjadi salahsatu solusinya.

TANJUNG SELOR – Demi melancarkan aksi pencegahan radikalisme dan terorisme khususnya di tengah masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kaltara menggelar talkshow andalan Ngopi Coi (Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia) dengan tema “Indonesia adalah Kita” di Hotel Grand Pangeran Khar lt. 2 Tanjung Selor pada Kamis (6/8).

Baca juga:  Kehadiran Immanuel Ebenezer Di Kaltara, Diharapkan Menjadi Sepirit Baru Untuk Perubahan

Kegiatan ini sebagai sebagai bentuk kekhawatiran akan aksi-aksi terorisme yang membahayakan di Indonesia, sekaligus sebuah upaya untuk mencegah penyebaran informasi yang mengandung unsur radikal yang tengah marak di media sosial.

”Pemprov Kaltara mendorong para masyarakat awam hingga media untuk membantu menghentikan penyebarluasan berita bohong, ujaran kebencian dan informasi yang bersifat negatif, sebagai upaya mencegah radikalisme dan terorisme. Serta, kepada masyarakat Kaltara untuk membudayakan literasi karena hal ini merupakan langkah awal yang tepat untuk mencegah terorisme,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Datu Iqro Ramadhan pada pembukaan kegiatan itu.

Baca juga:  Kehadiran Immanuel Ebenezer Di Kaltara, Diharapkan Menjadi Sepirit Baru Untuk Perubahan

Selaras dengan itu, Ketua FKPT Kaltara Basiran berharap kerjasama para aparatur dengan masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen harus berupaya menghentikan penyebaran berita negatif. “Kemajuan teknologi ini membuat penyebaran paham radikal dapat dengan mudah disebarkan melalui media sosial. Sangat dibutuhkan kewaspadaan bagi setiap pihak untuk menghentikan penyebaran paham ini,” urainya.(humas)

Bagikan: