• Jumat, 22 November 2024

BPBD Kaltara Pantau Titik Panas, Antisipasi Karhutla

TANJUNG SELOR – Hotspot atau titik panas mulai bermunculan kembali beberapa hari terakhir di Kalimantan Utara (Kaltara). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara mulai mewanti-wanti timbulnya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltara Andi Santiaji Pananrangi mengatakan, instansinya sudah siap menghadapi segala potensi bencana yang terjadi. Mulai dari peralatan dan sumber daya manusia kata Andi sudah terlatih.

Hanya saja menurutnya, mencegah jauh lebih baik dibanding melakukan penanganan. Instansinya juga telah meminta BPBD Kabupaten/Kota memanfaatkan teknologi dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus memantau perkembangan titik panas agar tidak menimbulkan kebakaran.

BPBD juga dalam waktu dekat akan memberikan sosialisasi edukasi kepada aparat desa perihal pentingnya mencegah karhutla.

“Karena masuk bulan Agustus sampai akhir tahun nanti itu sudah puncak-puncaknya panas. Maka itu, langkah-langkah antisipasi harus dikedepankan,” ujarnya.

Per 10 Agustus 2020, tercatat ada 7 titik panas di Kaltara yang terpantau satelit. Enam titik panas terpantau di Malinau dan satu titik terpantau di Nunukan. Beruntung, per 11 Agustus, tidak adalagi titik panas yang terpantau.(humas)

Read Previous

Setelah KPU Bulungan, Rombongan DPRD Berau Lanjutkan Kunker ke Bawaslu Bulungan

Read Next

Tiga Opsi Bupati Berau Untuk Sekolah Tatap Muka Dibuka

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!