Tana Tidung, Pilkada serentak 2020 dalam beberapa bulan ke depan akan dilakukan. Seluruh masyarakat Indonesia mengharapkan pesta demokrasi di sejumlah wilayah Indonesia ini dapat berlangsung damai. Tak terkecuali dari Masyarakat Lembaga Adat Tidung KTT. Seruan pun muncul dari Ketua Lembaga Adat Tidung KTT Bpk. Armansyah Ali.
Mereka menginginkan agar pilkada serentak tahun ini dapat berlangsung jujur dan adil dalam suasana kedamaian. “Pilkada jurdil, bersih, tanpa curang,” tegas Ketua Lembaga Adat Tidung KTT.
Sebagai masyarakat yang peduli akan berdemokrasi, mereka menyadari bahwa Pilkada adalah instrumen demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat. Tentu, dengan menjalankan amanat rakyat di daerahnya masing-masing. “Tujuan dari itu (Pilkada) hasilkan pemimpin yang amanah, lebih mampu beri kesejahteraan umat di daerahnya,” sebut dia.
Pilkada memang sering kali diwarnai oleh tindakan politis. Baik dari peserta pemilu ataupun para pendukungnya. Pra Pilkada, seringkali diwarnai dengan kecurangan. Sementara pasca sering kali terjadi ketidakpuasan Pilkada tersebut sehingga mengakibatkan adanya permasalahan konflik di masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Lembaga Adat Tidung KTT Armansyah Ali menghimbau dan mengajak agar Masyarakat Mendukung pemerintahan yang demokrasi melalui penyelenggaraan Pilkada Gubernur dan wakil gubernur kaltara serta Bupati dan wakil Bupati Tana Tidung tahun 2020 yang aman dan damai.
Sebagai Ketua Lembaga Adat Tidung KTT sepakat untuk tidak akan melakukan aksi dalam bentuk apapun yang dapat menimbulkan keresahan maupun perpecahan di masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 demi keamanan dan ketertiban diwilayah Kalimantan Utara khususnya kab. Tana Tidung serta Mendukung Pihak Kepolisian khususnya Polres Bulungan dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2020 di Kab. Tana Tidung dengan menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Kab. Tana Tidung.
Terkait maraknya berita Hoax yang ada saat ini yang tersebar di media sosial, Bpk. Armansyah Ali menghimbau kepada masyarakat Tana Tidung untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tahun 2020 di Kab. Tana Tidung dan tidak mendukung adanya berita hoax yang dapat menimbulkan keresahan terhadap warga diwilayah Kalimantan Utara khususnya Kab. Tana Tidung.
Kata dia, menjaga proses pesta demokrasi dalam Pilkada, sangat penting, khususnya Kab. Tana Tidung sebagai barometer. “Harus ciptakan dalam iklim yang sejuk dan jangan sampai merongrong persatuan,” sambungnya.
Sementara, dia juga masyarakat insyaf, bahwa perbedaan pilihan adalah keniscayaan yang tidak bisa diletakkan dalam demokrasi. “Namun, perbedaan pilihan harus dipandang sebagai suatu proses menghasilkan kepemimpinan yang meritokratif dan kompetisi yang jujur dan adil,” pungkas Armansyah Ali. (***)