• Sabtu, 23 November 2024

Peserta MTQ Nasional Kecewa dengan LPTQ Kaltara

Tanjung Selor Lensaku id – 12 November 2020 merupakan tanggal yang sangat spesial bagi para juara MTQ  tingkat provinsi yang ada di indonesia, dengan bermusabaqah demi mensyiarkan Agama Allah.

Berdasarkan keputusan dewan hakim LPTQ provinsi, peserta juara 1 berhak mewakili provinsinya berangkat ke MTQ nasional di Sumatera Barat tanggal 12 sampai 21 November. Tapi tidak dengan provinsi Kalimantan Utara.

Jumlah peserta yang tertulis di surat mandat dan yang terdaftar pada MTQ Nasional tanggal 12 – 21 November 2020  mendatang berjumlah 51 orang. Dan Kaltara hanya mengirim 13 orang peserta dari 51 orang tanpa memusyawarahkan hasil tersebut kepada peserta dan juara 1 lainnya.

Ada apa dengan Kaltara ? Peserta dari berbagai kabupaten/kota se Kaltara merasakan kekecewaan yang sangat mendalam kepada pihak LPTQ.

Jika beralasan dengan covid dan anggaran, Mengapa harus memilih 13 orang untuk diberangkatkan? Karena hal ini sangat tidak adil dan menimbulkan kecemburuan sosial. dan ada beberapa peserta yang ingin berangkat dengan dana pribadi pun tidak diizinkan.

Lebih dari itu, keputusan terkait cuma 13 yang diberangkatkan bersifat sangat tertutup, tidak ada transparansi dari lembaga. Padahal semua peserta juara 1 memiliki hak yg sama untuk tampil di Nasional.

Kami sangat kecewa dengan kebijakan LPTQ Kaltara. Seharusnya mereka mempertimbangkan perasaan kami yang jauh – jauh hari sudah mempersiapakn segalanya demi mengharumkan nama Kaltara di MTQ Nasional. Karena kami mengawalinya dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan banyak yang kami korbankan,terutama mengorbankan waktu.

Tetapi faktanya kami harus menelan pahitnya kebijakan yg sangat tidak adil tersebut. Bahkan kompensasi juga tidak kami dapatkan sama sekali. Ini adalah bukti bahwa kinerja LPTQ tidak professional.

Read Previous

PTSP Prima, Lecut Investasi dan Majukan UMKM

Read Next

Q-to-Q Ekonomi Kaltara Tumbuh 2,99 Persen

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!