• Rabu, 4 Desember 2024

Gubernur Kaltara Respon Kondisi Jalan Rusak di Krayan

Lensaku.ID – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menerima kunjungan dari Komunitas Motor Trail Krayan Highland di halaman Hotel Luminor, Tanjung Selor. Selasa (16/3/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Komunitas Motor Trail Krayan Highland menyampaikan kondisi jalan rusak di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Hal tersebut langsung direspon oleh Gubernur Zainal.

Menurut Gubernur Zainal, kondisi jalan yang rusak itu harus ditangani segera. Ia meminta hasil dokumentasi perjalanan Trail Krayan Highland dari Krayan sampai ke Tanjung selor untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

“Ini harus ditangani segera. Saya akan sampaikan ke Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, red), karena kebetulan saya akan bertemu Pak Menteri dalam waktu dekat,” ujar mantan Kepala Wakil Kepolisian Daerah Kaltara ini.

Gubernur Zainal menuturkan, pihaknya berupaya untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Kaltara, terlebih di kecamatan Krayan. Dalam pekan ini, Pemprov Kaltara bertemu Menteri PUPR untuk membahas jalan rusak.

“Mari kita sama-sama berupaya, minimal bisa tembus dalam waktu satu hari. Jarak tempuh bisa lebih singkat, yang awalnya lima hari bisa jadi satu hari. Ini tidak lepas dari kita berjuang untuk menemui Menteri PUPR dan bisa mendapat perhatian serius,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Krayan Highland Adventure Hadianto mengatakan, pihaknya mengendarai motor dari Krayan ke Malinau pada tanggal Jumat (5/3) lalu. Mereka menempuh perjalanan sepanjang 205 Km dengan waktu kurang lebih empat hari.

Mereka harus berjibaku melewati gunung yang terjal dengan penuh bebatuan dan juga melewati anak-anak sungai. Bahkan mereka harus beberapa kali terpelanting dan menarik motor mereka yang tak sanggup menanjak.

“Akses ke Malinau dibanding ke Malaysia itu mungkin selisihnya sekitar 10 kilometer saja. Kalau untuk Malinau ke Krayan, 205 kilometer, terus kalau ke Malaysia itu sekitar 190 kilometer. Ternyata kami tembus ke Malinau itu sekitar empat hari. Nah, kalau ke Malaysia, enam jam sudah tembus,” paparnya.

Hadianto berharap, ia meminta Pemprov Kaltara untuk mempercepat perbaikan jalan rusak di Kecamatan Krayan. “Agar dipercepat diperbaiki jalannya, karena saya lihat kurang layak apabila digunakan untuk umum,” tandasnya.(mil/sur)

Read Previous

Gula Tarik, Jajanan Khas Kaltara yang Mulai Punah

Read Next

Hari Jadi dan Lambang Provinsi Kaltara jadi Perhatian Serius Gubernur dan Wagub

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!