BERAU, Lensaku – Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah & LB3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Anwar, S.St. menyampaikan adanya peningkatan volume sampah selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau.
Menurutnya peningkatan itu mencapai 50 % dari volume sampah pada tahun 2019 lalu. Ia menerangkan peningkatan volume sampah ini merupakan dampak dari penambahan jumlah penduduk, penambahan UMKM, dan gaya hidup masyarakat Berau yang serba instan selama pandemi Covid-19.
” Ya, volume sampah sampai Agustus ini meningkat jadi rata-rata 60 hingga 70 ton per hari. Sampah yang masuk ke TPA Bujangga sekarang sudah terjadi penumpukan dan berada di batas lebih kapasitas” ujarnya.
Peningkatan sampah selama pandemi Covid-19 ini juga diakibatkan karena alat berat pendorong (Doser) yang beroperasi di TPA Bujangga mengalami kerusakan. Hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) hanya menggunakan 2 exavator saja untuk memindahkan sampah yang menumpuk di TPA yang menampung sampah dari 4 kecamatan terdekat itu.
“Lubang penampungan sampah yang ada di TPA Bujangga itu hanya ada 1 lubang, luasnya 0,8 Ha. Sementara itu, lahan ini luasnya 12 Ha dan kami sedang mengajukan usulan ke Dinas PUPR dengan berkoordinasi bersama Bupati tentunya untuk adanya penambahan 3 lubang sehingga menjadi 4 lubang agar sampah yang ada bisa dipindahkan,” tambah Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah & LB3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dalam menanggulangi hal tersebut telah melakukan pemilahan sampah organik dan mana sampah anorganik untuk dijadikan pupuk kompos. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga melakukan pengurangan sampah dengan mendorong para petugas untuk melakukan penataan ruang serta pemanfaatan barang-barang yang masih bisa digunakan.
“Sampai saat ini Tim Kebersihan telah bertugas semestinya dan kami juga meminta para pemulung untuk dilakukan pemilahan barang-barang yang masih bisa diolah ulang supaya dapat mengurangi volume sampah di TPA Bujangga ini, selain itu kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat lebih bijak dalam membuang sampah,” tambahnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat segera melakukan penambahan lubang penampung sampah di TPA Bujangga dan penambahan jumlah alat berat yang beroperasi di TPA tersebut. Pasalnya, peningkatan volume sampah dan penumpukan sampah yang melebihi batas kapasitas ini mengakibatkan timbulnya aroma yang tidak sedap. (Chr).