BERAU, LENSAKU – Tuntas sudah rangkaian agenda hari jadi Kabupaten Berau ke-69 tahun dan Kota Tanjung Redeb ke-212 tahun. Perayaan ditutup dengan kemeriahan lomba perahu panjang yang digelar di Tanjung Redeb, Berau, pada Minggu (18/9).
Sebanyak 24 tim perahu panjang saling beradu kecepatan di Sungai Segah. Pada perlombaan tersebut, turut disaksikan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Tak hanya itu, euforia perlombaan perahu panjang juga mendapat antusias yang besar dari masyarakat.
Terlihat para warga dari anak-anak hingga dewasa memadati Tepian Tanjung Redeb dan Gunung Tabur. Padahal, perlombaan perahu panjang ini sempat ditiadakan dari daftar rangkaian acara hari jadi Berau karena tidak dianggarkan.
Dari perlombaan itu, keluar sebagai juara pertama yakni Tim Naga Sekuin dari Gunung Tabur, juara kedua yang diraih oleh Tim Naga Samudera dari Gunung Tabur, juara ketiga yang diraih oleh Naga Sapinang dari Gurimbang. Selanjutnya, juara harapan I diraih oleh Naga Puspa dari Sei Bebanir Bangun, juara harapan II diraih oleh Muda Perkasa dari Sambaliung, dan juara harapan III yang diraih oleh Naga Kencana dari Sei Bebanir Bangun.
Para juara pun langsung diberikan hadiah oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, dan Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Termasuk penyerahan piala bergilir Bupati Berau kepada Gunung Tabur. Setiap peserta lomba juga diberikan tambajan uang pembinaan dari bupati masing-masing Rp 1.000.000.
“Kami ucapkan selamat kepada para juara lomba perahu panjang. Beserta seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi suksesnya acara ini. Sehingga, budaya daerah yang sudah ada sejak turun-temurun tetap terjaga,” tutur Bupati Berau.
Dia juga mengungkapkan terkait beberapa pertimbangan untuk diadakannya kembali lomba perahu panjang yang sejak dari tahun-tahun sebelumnya tak pernah absen untuk disemarakkan setiap hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb.
“Tentu perlombaan ini tak akan pernah terlepas karena kegiatan ini adalah jati diri dan identitas kami sebagai putra-putri daerah Kabupaten Berau tercinta,” ungkapnya.
Terakhir, Sri berharap lomba perahu panjang dapat kembali diadakan pada tahun berikutnya. Termasuk para peserta untuk tetap mengasah kemampuannya dengan terus berlatih.
“Dengan ini acara hari jadi Berau dan Tanjung Redeb saya tutup. Semoga di tahun depan kami dapat kembali bertemu dengan berbagai agenda kegiatan yang tidak kalah menarik,” pungkasnya. (*/CTN/ADV)
