• Senin, 7 Oktober 2024

Menuju Ibadah Umrah dengan Menabung Sampah

Lensaku.ID – Sampah menjadi masalah yang dihadapi oleh semua kalangan. Bahkan sampah juga bisa menjadi bencana. Tapi di Desa Anyar, Kabupaten Serang, Banten sampah bisa menjadi berkah. Bahkan dengan bank sampah, bisa menjadi jalan untuk menunaikan ibadah umrah.

Inisatif memanfaatkan sampah agar menjadi berkah itu berawal dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri). Mereka meyakini bahwa permasalahan sampah dapat diatasi dengan keterlibatan multistakeholders. Untuk itulah Chandra Asri menggandeng mitra untuk menjalankan inisiatif pengelolaan sampah berbasis sirkular ekonomi dalam upaya mencari solusi pengelolaan sampah plastik terbaik.

Head of Corporate Communication Chandra Asri, Chrysanthi Tarigan mengungkapkan, bersama masyarakat yang tergabung dalam KSM Sehati Maju Bersama, Chandra Asri mengembangkan pengelolaan sampah terintegrasi dengan mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).

“Di IPST ASARI ini sampah tas kresek yang tak bernilai bisa diolah menjadi bahan bakar yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar dan nelayan untuk menggerakan perahunya. Berbagai inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan Chandra Asri terhadap pemerintah yang telah menetapkan target nasional pengurangan sampah sebanyak 30% dan penanganan sampah sebanyak 70% pada tahun 2025 serta pengurangan 70% sampah plastik laut pada tahun 2025,” katanya.

Keterlibatan warga yang ikut serta mendukung pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar dan menabung terbilang cukup banyak yakni mencapai sekira 225 Kepala Keluarga (KK) atau sekira 900 orang penerima manfaat.

“Hingga Desember 2022 sudah sebanyak 17 ton sampah dikumpulkan. Untuk Total BBM Plas yang disalurkan hingga Maret 2023, mencapai 1.079 liter dengan mengolah 1402,7 kg sampah plastik low-value,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Project Bank Sampah Digital, Yulia Ratna Sari Ayu mengungkapkan pihaknya membantu Chandra Asri menjalankan program SAGARA. “Program SAGARA yang dijalankan di Desa Anyar Kabupaten Anyar, Kabupaten Serang, Banten itu terbilang cukup banyak warga yang berpratisipasi,” katanya.

Alasan warga ikut berpartisipasi pun beragam, ada yang ikut untuk menambah kebutuhan sehari-hari, ada yang ikut untuk mendapatkan minyak untuk menjalankan usaha produksi abon yang dijalankannya. Bahkan ada juga yang ikut serta karena ingin menambung untuk ibadah.

“Ada satu ibu yang konsisten menabung sampah plastik untuk berangkat umrah,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhidi, Warga Desa Anyar yang ikut dalam program bank sampah ini mengaku senang karena dapat mengatasi masalah sampah di lingkungannya. “Saya sangat senang sekali dengan adanya bank sampah. Dari dulu di kita sampah itu sangat menggangu sekali. Kita juga termotivasi mengumpulkan sampah karena ada hasilnya,” katanya.

Selain dapat memberi manfaat bagi warga yang terlibat langsung dalam program bank sampah, inisiatif ini juga dapat memberikan manfaat besar bagi Desa Anyar. Setidaknya, sampah yang menjadi masalah pelik bagi Desa Anyar, dapat terselesaikan.

“Alhamdulillah kami di Desa Anyar mengikuti program Bank Sampah dari Chandra Asri dan ternyata bisa membantu kami mengatasi masalah sampah. Dan juga bisa memberikan pendapatan bagi warga kami. Terima kasih, semoga program ini istiqomah dan berkelanjutan,” kata Kepala Desa Anyar, Juhaedi.

 

Read Previous

Gunakan Galon PET Guna Ulang, Danone-Aqua Klaim Aman

Read Next

DPRD Kaltara Sambut Baik Usulan Prioritas Pembangunan Masyarakat Hulu Sungai Kayan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular