TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara dari daerah pemilihan (dapil) IV – Kabupaten Nunukan, Marli Kamis, melaksanakan agenda reses terakhir di Kecamatan Krayan Induk dan Kecamatan Krayan Barat.
Dalam agenda serap aspirasi masyarakat tersebut, Marli mengungkapkan jika usulan yang diterima masih sama, yakni berkutat pada aksesibilitas wilayah.
“Usulan masyarakat masih tetap sama, yaitu persoalan akses jalan,” kata Marli pada pekan ini.
Kurang optimalnya kinerja pembangunan diakui membuat pemerintah di mata masyarakat terkesan kurang memberi perhatian.
“Kesannya jadi seperti itu, pemerintah kurang memperhatikan,” ujarnya.
Masyarakat pun menyangsikan berbagai slogan pembangunan dari wilayah pinggiran yang selama ini digaungkan pemerintah pusat.
“Mereka katakana pemerintah dari pusat gaung gaungnya membangun dari pinggiran, tapi ya begini begini saja,” jelasnya.
Marli selaku bagian unsur legislatif tidak menampik kerap kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. Terlebih sudah begitu banyak langkah yang dilakukan masyarakat dalam mensuarakan pentingnya perhatian lebih besar dari pemerintah.
“Saya juga susah menjawab dengan masyarakat, karena begini, habis sudah akal mereka sampaikan apa yang diinginkan, tapi belum juga terwujud sampai sekarang, jalan ya masih begini begini saja. Saya harap ini bisa menjadi catatan untuk pihak eksekutif dalam memperhatikan Krayan ke depan,” pungkasnya. (advertorial)