TANJUNG SELOR, LENSAKU.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara dari daerah pemilihan IV – Kabupaten Nunukan, Marli Kamis, menekankan agar rencana pembangunan Jalan Lingkar Krayan harus terus dikawal.
Dia menegaskan akan terus memastikan tersedianya alokasi anggaran sesuai yang dijanjikan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-Perkim) Kaltara. Salah satunya diawali dengan pendanaan senilai Rp15 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2023.
“Dinas PU Kaltara telah mengalokasikan sekitar Rp15 miliar untuk perbaikan awal, ini sudah bagus, tinggal pelaksanannya yang kita harap optimal,” kata Marli baru baru ini.
Adapun, Marli menekankan sudah ada komitmen dari Pemprov Kaltara yang akan melanjutkan pembangunan ruas jalan sampai tuntas mulai tahun depan. Menurut Marli, komitmen ini telah disusun bersama dan berdasarkan kesanggupan pemda yang realistis.
“Komitmen ini sudah menunjukkan bahwa seluruh stakeholder yang berwenang akan fokus memenuhi apa yang menjadi permintaan saudara kita di Krayan,” jelasnya.
Ketersediaan akses jalan harus dipahami menjadi kebutuhan yang mendesak untuk masyarakat. Pemerintah provinsi diharap segera melakukan tindak-lanjut pekerjaan di lapangan secara berkalanjutan.
“Kalau tidak ada jalan, bagaimana masuk ke rumah. Kalau tidak ada jalan, bagaimana bisa angkut kebutuhan pokok masyarakat. Mereka sangat menginginkan adanya jalan itu,” papar Marli.
Sebelumnya, DPRD Kaltara telah melangsungkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Lembaga Adat Besar Dayak Lundayeh, Forum Kepala Adat Besar Lundayeh Krayan dan OPD terkait tentang pembangunan jalan lingkar Krayan, Kabupaten Nunukan menjelang akhir September 2023.
Pertemuan selama tiga jam kala itu menghasilkan dua komitmen utama. Pertama, Pemprov Kaltara akan segera melakukan tindakan percepatan pembangunan pada ruas Jalan Lembudud – Long Layu – Binuang.
Secara teknis, Pemprov Kaltara komitmen menganggarkan Rp15 miliar pada anggaran perubahan 2023 untuk perbaikan di ruas jalan tersebut. Komitmen kedua adalah Pemprov Kaltara akan melanjutkan pembangunan ruas jalan sampai tuntas.(advertorial)
