Tanjung Selor, Lensaku.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan mendukung penuh serta mendorong Pemda Bulungan untuk menurunkan angka stunting di daerah. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) mencatat bahwa angka stunting di Bulungan mencapai 22,6 persen, angka tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Bulungan, Aluh Berlian menyatakan bahwa tingginya angka stunting ini harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya stakeholder terkait untuk mencari solusi dalam menekan angka stunting ini. “Perencanaan yang matang perlu dilakukan untuk mengentaskan stunting dan membantu pemerintah dalam penyusunan program pembangunan yang fokus pada penurunan angka stunting,” kata Aluh, Selasa (23/7/2024).
Dalam mencapai target zero stunting di Bulungan pada tahun 2025, Aluh menyatakan betapa pentingnya kerja sama yang dilakukan secara efektif dan terkoordinasi oleh semua pihak. Ia memastikan bahwa DPRD akan menganggarkan dana yang dibutuhkan apabila itu memang menjadi kebutuhan, namun pengelolaan anggaran harus dilakukan secara baik dan optimal agar target nol stunting dapat tercapai.
“DPRD akan mengalokasikan dana yang dianggap penting untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Saya menggarisbawahi bahwa penanggulangan stunting harus menjadi tujuan bersama dan tidak hanya menjadi tanggung jawab dari satu pihak,” tutupnya. (rdk2)
