• Kamis, 21 November 2024

Boikot Produk Prancis Danone Cs Menguat, MUI Soroti Diskriminasi di Olimpiade Paris

Lensaku.ID – Aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel semakin menguat di Indonesia, terutama di kalangan umat Islam, menyusul Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang mengharamkan dukungan terhadap agresi Israel ke Palestina.

Tak hanya produk Israel, MUI juga mengusulkan boikot terhadap produk Prancis, menyusul kebijakan diskriminatif terhadap umat Islam, seperti larangan hijab di Olimpiade Paris 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin, menegaskan bahwa perusahaan multinasional Prancis yang melanggar hak asasi manusia, khususnya hak beragama, juga layak diboikot.

“Jadi, masyarakat Indonesia hendaknya juga memboikot produk atau perusahaan multinasional asal Prancis,” ujarnya baru baru ini.

Beberapa produk Prancis yang disarankan untuk diboikot termasuk Aqua dan Bebelac dari Danone, L’Oreal, Michelin, dan Louis Vuitton.

Arif juga menyoroti kebijakan sekularisme Prancis yang dinilai pilih kasih dan kerap merugikan umat Islam.

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia bisa beralih ke produk dari negara yang tidak bersikap Islamofobia, sejalan dengan seruan PBB untuk melarang Islamofobia.

“Pelarangan-pelarangan seperti itu kan mengurangi hak asasi manusia yang sangat mendasar dan itu tidak boleh dilakukan. Maka dari itu, kalau sampai ada perusahaan yang jelas-jelas berasal dari kawasan atau negara manapun yang terlihat jelas melakukan pelanggaran HAM, apalagi pelanggaran hak dasar beragama, kita harus bersikap,” tegas Arif.

Arif mengingatkan bahwa Indonesia, dengan populasi mayoritas Muslim, harus tegas dalam menyikapi pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh negara lain.

Ia mengajak masyarakat untuk mengambil sikap dengan menghentikan penggunaan produk dari negara-negara yang melakukan pelanggaran tersebut, termasuk Prancis.

Read Previous

Fatwa MUI Terbaru Beberkan 5 Kriteria Produk Terafiliasi Israel

Read Next

Dewan Minta Pemkab Bulungan Pemkab Rutin Monev Perusahaan Perkebunan 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!