Tanjung Selor, Lensaku.id – DPRD Bulungan menyoroti pentingnya akurasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendesak Pemkab Bulungan untuk melakukan verifikasi dan validasi data tersebut agar penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran dan mencapai tujuan program.
Anggota DPRD Bulungan, Rozana Bin Serang menjelaskan bahwa DTKS merupakan database yang digunakan sebagai acuan dalam penentuan penerima manfaat berbagai program bansos, maka akurasi data sangat penting untuk memastikan bantuan tersebut benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
“Apabila data DTKS tidak akurat, dapat terjadi masalah seperti kesalahan penyaluran dan bansos dapat diterima oleh orang yang tidak berhak dan yang berhak justru tidak menerima,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkab Bulungan perlu melakukan beberapa langkah, antara lain melakukan verifikasi dan validasi data secara berkala, memperbarui data DTKS secara rutin, serta melibatkan masyarakat dalam proses verifikasi dan validasi data agar data yang diperoleh lebih akurat dan representatif. Selain itu, Pemerintah Daerah harus memberikan informasi yang transparan mengenai proses penyaluran bansos dan kriteria penerima manfaat.
“DPRD Bulungan juga mengusulkan beberapa solusi untuk meningkatkan akurasi DTKS, seperti membentuk tim khusus yang bertugas melakukan verifikasi dan validasi data DTKS secara berkala, menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaan data DTKS untuk mempermudah proses verifikasi dan validasi serta meningkatkan efisiensi dan meningkatkan koordinasi antara Dinas Sosial dengan OPD terkait untuk memastikan data yang digunakan saling sinkron,” bebernya.
DPRD Bulungan berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bulungan. Dengan dilakukannya verifikasi dan validasi DTKS secara berkala dan komprehensif, diyakini penyaluran bansos di Kabupaten Bulungan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (rdk2)