Tanjung Selor, Lensaku,id – Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemda Bulungan, Jumat (4/10/2024). kunker ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Pilkada Bulungan 2024.
Dalam kunjungan itu, Pjs Bupati Bulungan, Haerumuddin memaparkan, sebagai salah satu daerah yang ikut serta dalam Pilkada, Pemda Bulungan berkomitmen penuh untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan ini. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya tim desk Pilkada Bulungan pada 1 April 2024.
“Tim desk Pilkada Bulungan sudah melaksanakan koordinasi bersama KPU, Bawaslu serta Forkopimda Kabupaten Bulungan,” kata Haerumuddin, Jumat (4/10/2024).
Selain itu, tim desk Pilkada Bulungan juga turut melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) tahapan Pilkada mulai dari tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon), pemeriksaan kesehatan, penetapan dan pengambilan nomor urut, deklarasi damai serta monitoring kampanye paslon mulai 25 September sampai dengan 23 November 2024.
“Selanjutnya kegiatan desk Pilkada Bulungan yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada Bulungan di seluruh kecamatan, dukungan dan monitoring distribusi logistik Pilkada, monitoring hari pemungutan dan penghitungan suara serta posko pengawasan pilkada pada 25 hingga 30 November 2024,” ungkapnya.
Kemudian, bantuan dan fasilitas pelaksanaan Pilkada 2024 telah dilaksanakan melalui surat Bupati Bulungan kepada camat, lurah dan kepala desa (kades) dalam penugasan personel pada Sekretariat PPK, PPS dan Panwaslu Kecamatan serta penyediaan sarana ruangan sekretariat terhadap Ppk, PPS dan Panwaslu tersebut.
“Dukungan dan fasilitasi pemeriksaan kesehatan calon anggota KPPS RSD, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya,” bebernya.
Berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan ini menunjukkan, bahwa sinergi antar Pemda, KPU, Bawaslu dan seluruh stakeholder terkait sangat diperlukan demi terciptanya iklim pemilihan yang kondusif. keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan juga menjadi kunci utama agar Pilkada ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
“Kami menyadari bahwa dalam menyukseskan pilkada, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, mulai dari kesiapan teknis, distribusi logistik, hingga pengamanan di lapangan,” ujarnya.
Oleh karena itu, rapat koordinasi (rakor) sangat penting guna menyatukan visi dan langkah bersama, agar setiap kendala yang mungkin timbul dapat diantisipasi dengan baik dan diselesaikan dengan cepat. Selain itu, stabilitas politik dan keamanan juga menjadi faktor krusial dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami bersama seluruh elemen masyarakat, terutama para pasangan calon, pendukung, serta tokoh masyarakat, juga berkomitmen untuk menjaga suasana yang damai dan kondusif selama masa kampanye hingga proses pemungutan suara selesai. kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan suasana demokrasi yang sehat, jauh dari konflik dan provokasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi peran penting KPU dan Bawaslu dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait teknis penyelenggaraan pilkada di tingkat daerah. koordinasi yang kuat antar lembaga penyelenggara, pemerintah daerah, serta aparat keamanan sangat dibutuhkan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(rdk2)
