DPRD, KALTARA, LENSAKU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara), Achmad Djufrie menyoroti kondisi Bandar udara (Bandara) Tanjung Harapan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Pasalnya, bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Bulungan itu tidak beroperasi maksimal alias mati suri.
Padahal, pemerintah pusat melalui kementerian terkait telah melakukan revitalisasi Bandara Tanjung Harapan mulai dari penambahan runway hingga fasilitas penunjang lain.
“Kondisi bandara (Tanjung Harapan) ini sudah layak, bagus dan fasilitasnya juga sesuai standart. Tapi kalau sepi atau mati suri begini, bandara bisa tutup,” ungkap Achmad Djufri, Sabtu (7/12/2024).
Achmad Djufire, Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) asal Kabupaten Bulungan ini mengatakan, tidak adanya penerbangan yang dilakukan oleh maskapai Wings Air (ATR 72) melayani rute Tanjung Selor-Balikpapan atau ke daerah lain membuat bandara semakin sepi.
“Mahalnya harga tiket Wings Air seperti tujuan Tanjung Selor-Balikpapan (PP) sekira Rp 2,1 juta, membuat warga tidak mampu membelinya. Karena penumpang sedikit, Maskapai juga sering membatalkan rute penerbangan ini,” kata Djufrie.
Djufrie berharap, pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara bersama pemerintah pusat dan stakeholder terkait bisa mencarikan solusi agar bandara tersebut tidak mubazir pembangunannya.
“Solusi yang bisa dilakukan pemerintah yakni menurunkan atau memberikan subsidi harga tiket. Selain itu, Pertamina bisa menurunkan harga Avtur karena harganya di Kaltara lebih mahal dibandingkan dengan harga di pulau Jawa,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemerintah pusat diharapkan dapat membantu menurunkan harga tiket sebesar 10 persen sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto atau disesuaikan dengan daya beli masyarakat Bulungan.
“Pemotongan harga tiket 10 persen ini sudah diberlakukan seperti layanan penerbangan Maskapai di Bandara Juata Tarakan, Dukungan Pemerintah dan stakeholder yang ada di Kaltara sangat diharapakan masyarakat, ini demi kelangsungan penerbangan melewati Bandara Tanjung Harapan, apalagi kota Tanjung Selor ini sebagai Ibukota Provinsi Kaltara,” tutupnya. (adv/rdk).