DPRD, KALTARA, LENSAKU – Pemberantasan narkoba di Kalimantan Utara (Kaltara) terus mendapat perhatian serius, baik dari aparat penegak hukum maupun masyarakat.
Salah satu dukungan terbesar datang dari Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muhammad Nasir, yang mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara dalam mengatasi masalah narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah Bumi Benuanta.
Muhammad Nasir menegaskan pentingnya langkah-langkah tegas yang telah diambil oleh Polda Kaltara dalam memberantas peredaran narkoba.
“Sebagai wakil rakyat, kami sangat mengapresiasi kinerja Polda Kaltara yang semakin gencar dalam pemberantasan narkoba. Terbukti dalam beberapa bulan terakhir ini, banyak pengedar narkoba yang berhasil dibekuk,” ungkap Nasir, Senin (9/12/24).
Langkah nyata ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara. Namun, Nasir juga menekankan pentingnya operasi narkoba yang lebih intensif di wilayah perbatasan, khususnya yang menghubungkan Indonesia dengan Malaysia.
Menurut Nasir, jalur transportasi yang menghubungkan Kaltara dengan negara tetangga Malaysia menjadi salah satu pintu masuk utama bagi peredaran narkoba.
“Jalur-jalur transportasi di perbatasan harus terus diawasi. Jika perlu, razia rutin perlu dilakukan agar peredaran narkoba bisa ditekan,” jelasnya.
Sebagai legislator Golkar, Nasir mengingatkan bahwa banyak penyelundupan narkoba berasal dari negara tetangga, dan arus distribusi barang haram ini harus segera dihentikan.
“Pencegahan masuknya narkoba ke wilayah kita harus difokuskan di perbatasan. Dengan begitu, diharapkan jalur distribusi narkoba dapat diputus,” tegasnya.
Nasir juga mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan narkoba. “Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan terkait narkoba. Polisi menjamin kerahasiaan identitas pelapor,” ujarnya.
Peran serta masyarakat sangat penting untuk membantu aparat kepolisian dalam mengungkap peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan menciptakan lingkungan yang aman.
“Kerja keras aparat penegak hukum sudah sangat layak kita apresiasi. Kini, yang perlu digencarkan adalah kepedulian kita sebagai masyarakat untuk membantu memberantas narkoba,” tutup Nasir.
Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba di Kaltara dapat ditekan dan wilayah ini menjadi lebih aman bagi generasi mendatang. (adv/rdk)