TARAKAN, LENSAKU – Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali mencatatkan prestasi gemilang. Untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Pemkab Bulungan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Utara.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan di Kota Tarakan, Senin (26/5). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., mengungkapkan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras menjaga kualitas tata kelola keuangan daerah.
“Capaian ini bukan sekadar angka atau opini. Ini adalah hasil dari komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan sesuai aturan,” ujar Syarwani.
Ia menjelaskan bahwa siklus pengelolaan keuangan tidak berhenti pada penyusunan laporan, tetapi juga mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam praktiknya, beberapa tantangan kerap dihadapi di lapangan, salah satunya perbedaan harga akibat kondisi geografis antara wilayah perkotaan dan pedalaman. Hal itu, menurutnya, perlu menjadi perhatian dalam proses pemeriksaan keuangan.
Kepala BPK RI Perwakilan Kalimantan Utara, Dwi Sabardiana, S.E., M.S., CFrA., CSFA., ERMCP, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemkab Bulungan dalam meraih WTP. Namun ia mengingatkan bahwa penyerahan LHP bukanlah tujuan akhir.
“Tujuan akhirnya adalah memastikan setiap rupiah dari uang negara digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya perlindungan hukum, kelengkapan administrasi, serta kepatuhan terhadap standar harga dan barang selama pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
Dengan capaian ini, Bulungan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah di Kalimantan Utara yang berhasil menjaga integritas dan disiplin fiskal secara berkelanjutan. (adv/rdk2)
