• Selasa, 1 Juli 2025

Cegah Stunting, Dinas Perikanan dan TP PKK Bulungan Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan

TANJUNG SELOR, LENSAKU – Upaya peningkatan gizi masyarakat dan pencegahan stunting terus menjadi perhatian serius Pemkab Bulungan. Salah satunya melalui pelatihan pengolahan ikan yang digelar Dinas Perikanan bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Bulungan pada Kamis (12/6).

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Bulungan, Sri Nurhandayani Syarwani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sekaligus wujud nyata komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan stunting di daerah.
“Kampanye Gemarikan harus kita dorong secara masif karena ikan merupakan sumber gizi yang sangat mudah didapat di Bulungan. Pelatihan ini juga bertujuan agar masyarakat lebih terampil dalam mengolah ikan menjadi menu sehat dan menarik bagi anak-anak,” ujar Sri Nurhandayani.

Mengusung tema ‘Menuju Masyarakat Kabupaten Bulungan Sehat, Sejahtera, dan Bebas Stunting’. Kegiatan ini menyasar para kader PKK, kader posyandu, pengelola kantin sekolah, dan masyarakat umum sebagai peserta pelatihan. Sri Nurhandayani menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Bulungan. Padahal, daerah ini memiliki kekayaan hasil perikanan yang luar biasa dan berpotensi menjadi sumber pangan bergizi yang dapat diandalkan.

“Kita punya potensi ikan lokal yang sangat melimpah. Namun, jika tidak dimaksimalkan, tentu ini menjadi peluang yang terabaikan. Pelatihan ini membekali peserta agar ikan tidak hanya dikonsumsi sebagai lauk biasa, tapi bisa diolah menjadi makanan yang lebih variatif, sehat, dan digemari anak-anak,” tambahnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan edukasi penting mengenai gizi seimbang dan keterampilan praktis dalam mengolah ikan menjadi menu olahan seperti nugget, bakso, dan makanan ringan berbasis ikan yang sehat dan menarik.

Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan konsumsi ikan di lingkungan keluarga dan sekolah, sehingga berdampak positif dalam upaya pencegahan stunting serta memperbaiki kualitas gizi masyarakat Bulungan.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, mendorong keluarga dan masyarakat sekitar untuk semakin gemar mengonsumsi ikan,” tutupnya. (adv/rdk2)

Read Previous

HUT ke-77 Desa Long Sam, Bupati Apresiasi Ketahanan Pangan dan Semangat Gotong Royong Warga

Read Next

Pemkab Bulungan Kaji Remunerasi RSUD BLUD

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

error: Konten dikunci!