TANJUNG SELOR, LENSAKU — Desa Gunung Sari di Kecamatan Tanjung Selor kini resmi menjadi bagian dari program Desa Cantik (Cinta Statistik). Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani pada Sabtu (14/6) yang dirangkai dengan agenda penilaian lomba desa tingkat Provinsi Kaltara.
Dalam sambutannya, Syarwani menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Gunung Sari sebagai Desa Cantik dan berharap desa ini dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Bulungan dalam penguatan tata kelola data dan perencanaan pembangunan berbasis statistik.
“Data yang baik menghasilkan perencanaan yang tepat. Saya harap Desa Gunung Sari menjadi contoh bagi desa lain dalam memanfaatkan data secara optimal untuk pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Syarwani.
Program Desa Cantik merupakan inisiatif Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertujuan meningkatkan literasi, kesadaran, dan peran aktif perangkat desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik. Dengan program ini, pemerintah desa didorong untuk mampu memetakan potensi desa dan menggunakannya dalam perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Syarwani menilai, kehadiran program ini menjadi sangat penting dalam memperkuat tata kelola desa yang berbasis pada data yang akurat dan terverifikasi.
“Data itu kekuatan. Melalui data, desa bisa menentukan prioritas dengan lebih tepat dan mampu menyusun program pembangunan yang betul-betul dibutuhkan masyarakatnya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan lomba desa tingkat provinsi yang menurutnya menjadi media evaluasi, motivasi, dan apresiasi bagi desa-desa yang berprestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Lomba desa ini penting sebagai sarana memperkuat kualitas pelayanan desa dan mendorong inovasi. Kita harap ke depan semakin banyak desa di Bulungan yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional,” pungkasnya. (adv/rdk2).