SAMARINDA, LENSAKU – Dinas Perikanan Bulungan terus memantapkan langkah strategis untuk mendorong kemajuan sektor perikanan. Salah satunya dengan menyusun Grand Design Pembangunan Sektor Perikanan yang dirancang untuk jangka waktu 15 tahun ke depan.
Sebagai bentuk keseriusan, Dinas Perikanan Bulungan menggandeng Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) dalam penyusunan dokumen penting tersebut. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kontrak swakelola yang berlangsung di Kampus FPIK Unmul, Samarinda, Senin (tanggal kegiatan).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bulungan, H. Syam Hendarsyah secara resmi menandatangani kontrak bersama Dekan FPIK Unmul, Dr. Moh. Mustakim. Kegiatan tersebut turut disaksikan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Muhammad Syahrir dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sumoharjo.
Dalam kesempatan itu, Syam Hendarsyah menegaskan bahwa koordinasi dan pembahasan awal menjadi bagian penting dalam memastikan substansi dokumen benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Grand Design ini adalah peta jalan jangka panjang yang akan menjadi acuan pembangunan sektor perikanan Kabupaten Bulungan selama 15 tahun ke depan. Kami ingin dokumen ini benar-benar relevan, realistis, dan terintegrasi dengan dokumen perencanaan daerah,” tegas Syam.
Menurutnya, penyusunan Grand Design tidak hanya memuat program-program prioritas, tetapi juga harus selaras dengan dokumen perencanaan strategis yang sudah ditetapkan, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Grand Design ini akan menjadi dasar bagi para pengambil kebijakan untuk menentukan strategi pembangunan sektor perikanan ke depan. Dokumen ini juga harus sinkron agar tidak bertentangan dengan RPJMD, RPJP, dan RTRW,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FPIK Unmul, Dr. Moh. Mustakim, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan kepada pihaknya. Ia menilai penyusunan Grand Design ini akan menjadi kontribusi penting bagi kemajuan perikanan di Bulungan yang kaya akan potensi kelautan dan perairan.
“Kami siap mendukung sepenuhnya penyusunan Grand Design ini dengan basis kajian ilmiah dan pendekatan partisipatif. Harapannya, hasilnya dapat menjadi rujukan yang tepat dan bermanfaat bagi masa depan sektor perikanan Bulungan,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Kabupaten Bulungan memiliki dokumen perencanaan yang terarah, terukur, dan mampu menjawab tantangan pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
“Penyusunan Grand Design ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan Bulungan sebagai salah satu sentra perikanan unggulan di Kalimantan Utara,” tutupnya. (adv/rdk2)