TANJUNG SELOR, LENSAKU – Bupati Bulungan, Syarwani memimpin upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Bulungan, Senin (30/6).
Syarwani menyampaikan membacakan sambutan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Wihaji menegaskan, pembangunan keluarga merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi masa depan bangsa.
“Ketahanan keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh,” kata Bupati Syarwani mengutip sambutan Menteri.
Peringatan Harganas tahun ini mengusung tema dari keluarga untuk Indonesia maju. Sejalan dengan tema tersebut, BKKBN terus mendorong berbagai program prioritas yang berorientasi pada penguatan keluarga, seperti gerakan orang tua asuh cegah stunting, taman asuh sayang anak, gerakan ayah teladan Indonesia, lansia Berdaya serta pemanfaatan SuperApps Keluarga.
Dalam amanatnya, Syarwani juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi keluarga Indonesia di era digital. Ia mengingatkan agar para orang tua mewaspadai dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan dalam keluarga, khususnya gawai.
“Kita harus mengingatkan agar anggota keluarga tidak terpapar dampak buruk dari kemajuan teknologi. Jangan sampai penggunaan gawai dan gadget justru mengurangi kualitas interaksi di dalam keluarga. Saat ini handphone sudah seperti menjadi anggota keluarga baru. Ini harus kita waspadai bersama,” tegasnya.
Melalui momentum Harganas, Syarwani mengajak seluruh masyarakat Bulungan untuk memperkuat peran keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter serta ketahanan generasi bangsa.
“Keluarga adalah pondasi utama. Jika keluarga kuat, bangsa pun akan kuat. Mari kita jaga keluarga kita dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (adv/rdk2).