BERAU, LENSAKU – Peringatan Hari Anak Nasional merupakan wujud kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Hal ini sejalan dengan misi sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk berkomitmen kuat dalam melakukan percepatan melalui berbagai langkah. Yakni dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 815 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Menuju Kabupaten Layak Anak, dan Peraturan Bupati Berau Nomor 53 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak. Sebagai implementasi dari hal itu, Pemkab Berau berikan penghargaan pada sejumlah sekolah ramah anak.
Seremoni penyematan digelar di Gedung Balai Mufakat, Jalan Cendana, Tanjung Redeb, pada Minggu (7/8). Dipimpin oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, sebanyak 3 sekolah mendapatkan penghargaan kategori Sekolah Ramah Anak. Diantaranya SMPN 5 Tanjung Redeb yang keluar sebagai juara 1, SDN 007 Tanjung Redeb yang keluar sebagai juara 2, dan TK Negeri Talisayan sebagai juara 3.
Adapun pemberian penghargaan ini berdasarkan kriteria yang digagas oleh Forum Anak Berau, dimana penghargaan Sekolah Ramah Anak diberikan kepada setiap satuan pendidikan yang berhasil mewujudkan kepedulian untuk pemenuhan hak-hak anak Berau dan mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Berau secara khusus memberikan apresiasi kepada kinerja Forum Anak Berau yang sudah selama 11 tahun ini terus konsisten mewadahi dan memperjuangkan anak-anak di Kabupaten Berau untuk mewujudkan pemenuhan hak-haknya.
“Semoga pada peringatan Hari Anak Nasional ini, peningkatan kepedulian untuk memenuhi hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa, serta mampu meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif dan menurunkan angka kekerasan terhadap anak,” tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa Kabupaten Berau sudah 4 kali berhasil mempertahanankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) serta menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada awal tahun 2022 kategori Tingkat Pratama.
“Oleh karenanya, mari kita terus bersemangat untuk senantiasa memenuhi hak-hak anak Berau dan mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan bertakwa. Merealisasikan segala program untuk anak-anak di daerah,” pungkasnya. (*/CTN)