TARAKAN, LENSAKU.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, melakukan monitoring ke RSUD dr. H. Jusuf SK pada pekan ini. Monitoring dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Yancong.
Rombongan Komisi IV lainnya terdiri dari Supaad Hadianto, Syamsuddin Arfan, Muhammad Saleh Pangeran Khar dan Muhammad Iskandar. Kehadiran mereka didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara dan Manajemen RSUD dr. H. Jusuf SK.
Yancong mengatakan, pihaknya melakukan tinjauan pada beberapa ruang pelayanan yang dikeluhkan masyarakat dan pasien, termasuk ruang gizi, pelayanan poli, IGD dan ruang rawat inap.
“Standar Operasi Pelayanan (SOP) di bagian poli dan IGD masih belum terlaksana dengan baik, sehingga menyebabkan keluhan pelayanan dan antrian panjang pasien yang ingin berobat,” kata Yancong.
Pihaknya juga menyoroti perawatan bangunan RSUD yang kurang mendapat perhatian. Terjadi beberapa kebocoran yang memerlukan perbaikan segera.
“Kami sudah tekankan bahwa RSUD dr. H. Jusuf SK adalah rujukan utama di Kalimantan Utara, sehingga harus memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Komisi IV berharap pelayanan di RSUD dr. H. Jusuf SK dapat ditingkatkan. Manajemen RSUD telah diminta untuk memperbaiki semua keluhan yang diajukan masyarakat.
“Secara teknis, kami sampaikan perlunya perencanaan ulang dan pembangunan gedung yang lebih representatif,” ujarnya.
Rekomendasi yang diberikan antara lain penambahan perencanaan oleh konsultan, pembenahan SOP pelayanan, penghilangan ketergantungan pada satu individu dalam manajemen dan perbaikan kondisi ruang kerja.
“Semua langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Jusuf SK Tarakan,” pungkasnya.(advertorial)
