BULUNGAN, LENSAKU – Ada 10 Partai Politik (parpol) yang mendapatkan dana segar dari Pemerintah Kabupate Pemkab) Bulungan,
Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), total dana yang dikucurkan sebesar Rp 693.414.949, yang dialokasikan melalui APBD 2025.
Kepala Badan Kesbangpol Bulungan, Dharmawan menjelaskan, bantuan keuangan partai politik (Banparpol) diberikan berdasarkan jumlah perolehan suara sah pada Pemilu 2024. Masing-masing partai menerima bantuan senilai Rp 9.105 per 1 suara sah.
“Bantuan ini wajib diprioritaskan untuk kegiatan Pendidikan Politik, baik untuk kader internal maupun masyarakat luas, sebagaimana amanat Permendagri Nomor 78 Tahun 2020,” kata Dharmawan kepada Tribun Kaltara, Minggu (18/5/2025).
Partai Golkar sebagai peraih suara terbanyak mendapatkan bantuan sebesar. Rp 116.551.040 (12.800 suara sah). Disusul kemudian Partai Gerindra Rp 100.461.533 (11.033 suara), Partai Hanura Rp 85.355.426 (9.374 suara), dan PDI Perjuangan Rp 68.291.625 (7.500 suara).
Selanjutnya, PAN Rp 62.272.856 (6.839 suara), PPP Rp 60.424.430 (6.636 suara), Nasdem Rp 58.630.636 (6.439 suara), Demokrat Rp 52.111.063 (5.723 suara), PKB Rp 45.318.322 (4.977 suara), serta PKS Rp 43.998.018 (4.832 suara)
“Jadi, total dana yang dialokasikan Rp693.414.949,” ungkap dia.
Kesbangpol Bulungan mengingatkan seluruh partai politik (parpol) untuk menyusun dan menyerahkan proposal pengajuan bantuan keuangan tahun anggaran 2025 paling lambat 23 Mei 2025.
Ketepatan waktu dan kelengkapan berkas akan menjadi indikator penting dalam evaluasi penyaluran bantuan pada tahun berikutnya.
“Dengan bantuan ini, diharapkan partai politik di Bulungan semakin aktif dalam memperkuat sistem demokrasi dan mendorong kesadaran politik di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Berkaitan dengan bantuan ini, Ketua DPC PPP Bulungan, Asmadi menyambut baik. Ia menegaskan komitmen partainya untuk menggunakan dana secara transparan dan tepat sasaran.
“Dana ini akan kami manfaatkan untuk membina kader dan meningkatkan literasi politik masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan,” kata dia mewakili. (adv/rdk).